76 Rhoma Irama: Senang Kolab dengan Junior-Dorong Penerapan HKI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

76 Rhoma Irama: Senang Kolab dengan Junior-Dorong Penerapan HKI

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 29 Agu 2023 13:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi studio rekaman milik Rhoma Irama di Studio Record, Cilodong.
H Rhoma Irama (Foto: Devi/detikcom)
Jakarta -

Haji Rhoma Irama memang sudah tidak muda lagi, umurnya akan menginjak 77 tahun. Namun ia tetap senang berkolaborasi dengan yang junior dan ingin Hak Kekayaan Intelektual (HKI) lebih digaungkan dan betul-betul diterapkan.

Kepada wartawan, Selasa (29/8/2023), Rhoma Irama merasa gembira jika bekerjasama dengan para musikus muda. Dalam acara Menparekraf Sandiaga Uno, ia bahkan ingin lebih mengenal seniman generasi milenial dan Z.

"Artinya saya sebagai yang sudah senior, sudah berusia, tentu merasa gembira dan bangga berkolaborasi dengan yang muda. Karena dengan demikian saya bisa menyerap inspirasi mereka," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya bisa mencoba untuk bagaimana mendalami generasi milenial, bahkan generasi Z, itu sebagai satu kebanggaan buat saya," ujar dia.

Rhoma menyebut bahwa ada tantangan di saat bertemu dengan para musikus muda. Itu karena beda usianya yang terpaut cukup jauh.

ADVERTISEMENT

"Itu iya pasti. Jadi satu pengalaman baru lah, sebuah perjalanan music dan kita bisa menimba pengalaman banyak dari sana," tegas dia.

Lalu, Sandiaga bertanya tentang pemampilannya di acara Synchronize Fest dengan mayoritas penonton relatif masih anak-anak muda, apakah mereka tau lagu-lagunya? Bagaimana entusiasme dari para penonton?

"Kalau saya rasa, bangsa Indonesia nggak tahu lagu dangdut sih, terlalu," jawab Rhoma mengundang gelak tawa.

Selanjutnya, Rhoma menjabarkan bahwa musik di Indonesia saat ini sudah menggeliat luar biasa. Ia juga membandingkannya dengan Amerika, bahwa devisa negara itu bukan dari migas, tapi terbesar dari art atau seni.

Dengan pendapatan yang begitu besar, Rhoma meminta royalti dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) diperhatikan oleh pemerintah. Karena tak ayal masih banyak pelanggaran itu di luar sana.

"Para seniman itu berharap bahwa devisa negara di Indonesia juga, melalui art, entah itu olahraga, musik, film itu bisa betul-betul didorong oleh pemerintah," kata Rhoma.

"Sehingga musik bisa mengembangkan ekonomi kreatif dan itu akan berdampak kepada devisa negara yang tidak sedikit. Itu harapan kita kepada pemerintah khususnya pak menteri," terang dia.

"Hak ekonomi sekarang ini saya merasa masih pemerintah belum betul-betul all out terlibat di sana. Dan ini sangat-sangat mendorong sekali peningkatan daripada royalty, artis yang depan misalnya pemerintah betul-betul siap memegang ini dengan serius," urai dia.




(msl/msl)

Hide Ads