RI Punya 439 Museum, Banyak yang Menarik Meski Belum Favorit

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 30 Agu 2023 18:15 WIB
Ilustrasi museum di Indonesia. (Tim HaiBunda)
Jakarta -

Indonesia memiliki lebih dari 400 museum yang tersebar di penjuru negeri. Namun apa saat ini museum sudah menjadi prioritas wisata edukasi?

Indonesia memiliki banyak sekali museum yang tersebar nyaris di setiap penjuru daerah. Masing-masing museum juga memiliki ciri khas dan koleksi masing-masing, yang harusnya unik dan menarik bagi masyarakat kunjungi.

Di sisi lain, museum sendiri memiliki stigma sebagai tempat yang lawas dan menjenuhkan. Terlebih saat ini museum juga beradu dengan banyak destinasi pilihan wisata lainnya, meliputi destinasi alam, taman bermain, hingga pameran atau museum yang lebih modern.

Seperti dikutip dari website resmi kemdikbud.go.id, Minggu (20/8/2023), jumlah museum di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 439 museum. Lalu, dengan banyaknya pilihan museum, apakah sudah menjadi prioritas sebagai tujuan wisata bagi para pelajar dan institusi pendidikan?

detikTravel mencoba bertanya kepada beberapa praktisi pendidik terkait apakah museum telah menjadi prioritas wisata edukasi di sekolah tempatnya mengajar.

Ria, pengajar di SMP Islam Al Fath Plantungan, Kendal, menyebut bahwa museum belum menjadi tempat yang menarik bagi siswanya.

"Sebenarnya bukan museumnya yang nggak menarik sih, tapi minat orangnya yang kurang. Karena kalau kita lihat anak-anak saat ini mereka lebih suka yang estetik dan bagus difoto. Karena kalau di museum itu kan nggak terlalu menarik bagi anak zaman sekarang. Makanya anak-anak sekarang itu lebih ke laut, danau, gunung, gitu-gitu," ujarnya.

"Kemarin aku ke museum dirgantara, anak-anak ku malah jarang foto-foto di sana, cuma lewat saja. Ada sejarahnya, mereka nggak baca, lihat aja," dia menambahkan.

Soal daya tarik, Ria menyebut harga tiket masuk yang murah menjadi salah satu alasannya.

Senada dengan itu, pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Kristen 1 Magelang, Yaskur Muhamad, juga mengakui bahwa wisata alam juga yang masih menjadi prioritas.

"Sependek pengalamanku jadi guru sih kalau eduwisata belum jadi top of mind. Kebanyakan wisata tetap ke alam sih. Hanya saja, biasanya di sekolahku, museum dikunjungi pas rangkaian masa pengenalan sekolah," kata dia.

Begitu pula yang terjadi di sekolah swasta di Bekasi, kendati berada di daerah perkotaan, tetapi museum juga belum menjadi prioritas.

"Wisata ke daerah Jogja dan Bandung. Belum pernah, karena sampai saat ini belum pernah ada opsi wisata ke museum," ujar Sari, pengajar di SMP Tambun Islamic School Bekasi.

Ia pun juga sepakat terkait minat pelajar saat ini yang masih kurang tertarik jika berkunjung ke museum.

Di sisi lain, kendati keberadaan museum belum menjadi minat utama bagi pelajar dan institusi pendidikan. Tak menyurutkan Mohamad Hartadi untuk mengajak peserta didik mengenal museum secara mandiri. Ia berhasil mengajak sepuluh orang, kendati belum ada agenda resmi dari sekolahnya.

"Respons dari muridnya bagus, apalagi kemarin di museum ada bunkernya tuh. Mereka pada tertarik gitu sampai ada yang masuk ke dalam lihat ada apa sih di dalam bunker itu," kata Hartadi yang mengajar di SMPN 14 Jakarta.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMP Perguruan Cikini, Zakiyatul Fikriyyah, menjelaskan bahwa wisata ke museum adalah prioritas bagi mereka. Selain itu, ia mengaku peserta didiknya cukup antusias jika berkunjung ke museum.

"Mereka happy sekali kalau pergi ke museum, di samping mereka bisa melihat lingkungan sekitar, lingkungan di luar, mereka di sana senang berfoto-foto di spot yang mungkin diabadikan. Karena di situ dari masing-masing yang mereka lihat ada pembelajaran dan penjelasan tersendiri," ucapnya.



Simak Video "Video: Wisata Museum Makanan Nyeleneh di Berlin, Ada Kopi Luwak Indonesia"

(wkn/wkn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork