Kota Hallstatt, si negeri dongeng dari Austria makin tersiksa. Warganya sudah muak dengan turis dan berharap untuk hidup tenang.
Dilansir dari NBC News pada Minggu (3/9), warga Hallstatt kembali demo untuk menolak pariwisata massal yang terus terjadi di sana.
"Hentikan kegilaan lalu lintas yang membuat kami muak," tulis warga pada papan sebagai aksi protes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tulisan ini dibawa oleh warga dalam unjuk rasa di jalanan terowongan utama menuju Hallstatt.
"Semuanya untuk turis, tidak ada apa-apa untuk kami," tulis warga yang lain.
Terletak di Danau Hallstatter, Pegunungan Alpen Austria, kota ini memiliki keindahan yang tiada bandingannya. Jumlah turis yang datang setiap harinya sampai 10.000 jiwa per hari, padahal penduduknya hanya 750 kepala saja.
"Kami menarik banyak wisatawan saat ini dan perlu mencari solusi untuk menguari jumlah pengunjung," ujar Walikota Hallstatt Alexander Scheutz kepada NBC News,
Seorang warga Hallstatt, Fredrich Idam (62) mengatakan bahwa warga merasa perlu protes soal pariwisata massal ini.
"Hallstatt tidak lagi hidup dari pariwisata, namun tergencet olehnya," katanya.
Salah satu faktor pendorong pariwisata massal adalah munculnya Hallstatt sebagai tempat syuting sebuah drama Korea pada tahun 2006. Pejabat kota mengatakan bahwa turis dari 87 negara telah terdaftar sebagau pengunjung tahun ini.
Pada tahun 2019, sekitar 90bus wisata tiba di negeri dongeng ini setiap hari. Untuk mencegah pariwisata massal, kota ini menggunakan sistem pemesanan online yang memangkas jumlah itu menjadi 30-35 bus per hari.
Pariwisata telah menyumbang lebih dari 6 persen perekonomian Austria. Sejak mengalami peningkatan jumlah wisatawan, ada 39,5 juta turis yang menginap apda paruh pertama di musim panas tahun ini, antara bulan Mei dan Juli. Jumlah ini meningkat 1,7 persen dibandingkan tahun 2019.
Pandemi membuat Hallstatt sempat tenang dari keramaian Turis. Perlahan tapi pasti, negeri dongen ini kembali seperti 'pasar'. Warga pun tak ingin itu terjadi.
"Hallstatt hanyalah puncak gunung es. Dengan meningkatnya pariwisata massal, longsoran salju melanda kita," ucap Idam.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda