Mau Wisata ke Pantai, 3 Pemuda di NTB Tersesat di Hutan, Ini Kisahnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Wisata ke Pantai, 3 Pemuda di NTB Tersesat di Hutan, Ini Kisahnya

Ahmad Viqi - detikTravel
Kamis, 07 Sep 2023 22:05 WIB
Tim SAR mengevakuasi tiga wisatawan asal Mataram yang tersesat di tengah hutan.
Foto: Tim SAR berhasil menemukan 3 pemuda Mataram yang tersesat di hutan (dok. Kantor SAR Mataram)
Mataram -

Niat berwisata ke pantai, 3 pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), malah tersesat di hutan. Beruntung mereka berhasil ditemukan dengan kondisi lemas.

Kapolsek Lembar, Iptu I Ketut Suriarta mengungkapkan, kejadian ini bermula saat ketiga pemuda itu hendak berwisata ke Pantai Belongas, Lombok Barat. Namun, diduga karena tak tahu arah, mereka malah tersesat di hutan.

"Ketiganya tersesat karena nggak tahu medan. Mereka adalah wisatawan lokal," kata Suriarta, Senin (4/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menyebutkan, tiga pria yang tersesat di hutan itu diketahui bernama Suartha Putra (25), Sahrun (38), dan Budi (28). Ketiganya merupakan warga Kota Mataram.

Wahyu mengatakan para korban awalnya tersesat saat perjalanan menuju Pantai Terune Semalem, wilayah setempat Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat pada Minggu (3/9/2023).

ADVERTISEMENT

"Para korban mengalami dehidrasi berat akibat kehabisan perbekalan. Kami temukan korban masih di dalam hutan pukul 01.30 Wita dini hari, Senin (4/9/2023)," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, para korban diduga mengalami dehidrasi selama lima jam. Para korban berusaha mencari jalan keluar di tengah hutan, namun mereka tidak berhasil juga.

"Korban meminta bantuan evakuasi yang diteruskan ke pihak ke SAR Mataram yang melibatkan unsur dari TNI, Polri, Pokdarwis Sekotong, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Barat," katanya.

Setalah ditemukan, para korban kemudian diberikan pertolongan pertama dan dievakuasi ke Desa Belongas.

"Para korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk perawatan lebih lanjut," pungkasnya.


------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads