Mengenal Kota Casper, Namanya Mirip Hantu, Blunder 'Jamu' Tunawisma

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Kota Casper, Namanya Mirip Hantu, Blunder 'Jamu' Tunawisma

Weka Kanaka - detikTravel
Jumat, 08 Sep 2023 07:39 WIB
Motel di Kota Casper rusak akibat tunawisma
Motel di Kota Casper, Wyoming, Amerika Serikat yang dirusak oleh oknum tunawisma. (Bruce Knell/New York Post)
Casper -

Kota Casper merupakan sebuah kota di Amerika Serikat (AS). Kota ini memiliki nama mirip kartun hantu Casper dan dipenuhi oleh para tunawisma.

Casper adalah sebuah kota yang merupakan pusat pemerintahan dari Natrona County, Wyoming, AS. Kota ini berpenduduk terpadat kedua di di Wyoming. Berdasarkan sensus tahun 2020, jumlah penduduk mencapai sekitar 59 ribu jiwa.

Casper memiliki sejarah panjang sebagai kota minyak. Selain itu, kota ini identik dengan koboi. Mula-mulanya dari pengembangan ladang minyak Salt Creek di dekatnya. Kota ini terletak di Wyoming bagian timur tengah, dekat Sungai North Platte.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Casper merupakan rumah bagi Casper College, sebuah perguruan tinggi komunitas, dan Universitas Wyoming.

Kota ini memiliki beberapa museum, misalnya Museum Fort Caspar dan National Historic Trails Interpretive Center, yakni museum yang didanai dan dioperasikan oleh pemerintah federal.

ADVERTISEMENT

Pengembangan ladang batu bara dan uranium telah menopang perekonomian Casper dalam beberapa dekade terakhir, sekaligus menguatkan perannya sebagai pusat industri energi.

Nama mirip tokoh hantu

Jika mendengar Casper, banyak orang mengira bahwa nama tersebut terinspirasi dari tokoh kartun anak-anak bernama Casper, yang merupakan hantu yang lucu.

Namun hantu Casper pertama kali muncul pada tahun 1945, sedangkan Kota Casper telah ada jauh lebih lama, yakni pada 1888, dikutip dari Britannica, Kamis (7/9/2023).

Nama kota ini justru berasal dari nama Letnan Caspar Collins, yang dibunuh oleh suku Indian pada tahun 1865. Ia dibunuh saat hendak menyelamatkan sebuah kereta yang terdampar. Adapun, perbedaan antara Caspar dan Casper disebut sebagai adanya salah administrasi.

Sektor ekonomi

Pada tahun 1890-an, ladang minyak Salt Creek, di sebelah utara, menjadi pusat bisnis minyak di kota ini.

Pada pergantian abad ke-21, ekonomi Casper didasarkan pada produksi minyak dan gas alam serta pembuatan peralatan ladang minyak, serta ditambah dengan pertambangan (uranium, batu bara, bentonit).

Namun tak hanya pertambangan, kota ini juga memiliki produksi peternakan sapi dan domba. Peternakan masih tetap penting bagi kota ini, tetapi ekonomi jasa menjadi salah satu pilar perekonomian Casper.


Geografi

Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, Kota Casper memiliki luas total 70,55 kilometer, di mana 69,67 kilometer merupakan daratan dan 0,88 kilometer merupakan perairan.

Kota yang berbatasan langsung dengan Casper yakni Mills, Evansville, dan Bar Nunn. Area yang tidak berhubungan langsung seperti Allendale, Red Buttes, Indian Springs, Dempsey Acres.

Permasalahan Tunawisma

Kota Casper dihantui tunawisma. Wali Kota Casper, Bruce Knell, mengatakan kota itu dihuni sekitar 200 tunawisma.

Tingginya jumlah tunawisma itu memang seiring kebijakan Casper menyediakan kamp penampungan bagi tunawisma tersebut.

Tetapi permasalahan muncul ketika tunawisma-tunawisma yang tidak dapat masuk ke penampungan, membangun permukiman liar. Mereka menghuni motel yang tidak terpakai atau berkumpul di satu titik di kota itu tanpa memperdulikan tempat buang hajat. Mereka pun membuang hajat sembarangan dan kota pun menjadi jorok.

"Ada bagian tertentu dari populasi tunawisma, baik penyalahgunaan narkoba atau penyakit mental, yang membuat mereka tidak mau mengikuti aturan masyarakat," ujar Knell dikutip dari Cowboy State Daily, Jumat (8/9/2023).

"Ketika mereka melakukan hal itu, mereka tidak diizinkan masuk ke tempat penampungan, yang berarti mereka hanya berkeliaran di komunitas kami dan menimbulkan masalah," Knell menambahkan.

Menurut staf kota, mereka harus membersihkan sekitar 226 kilogram kotoran manusia di sekitar pusat kota. Knell meyakini terdapat perbincangan di antara para tunawisma, yang menyebarkan Kota Casper dari mulut ke mulut.

"Mereka memiliki sedikit jaringan dan saya pikir mereka hanya berbicara satu sama lain dan berkata, 'Casper adalah tempat yang bagus, mereka tidak mengganggu Anda di sini'," kata Knell.




(wkn/fem)

Hide Ads