Empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun ditemukan di sebuah gua di Israel Para arkeolog yang menemukannya.
Dilansir CNN, Minggu (10/9/2023), tak hanya pedang Romawi, kelompok peneliti itu juga menemukan senjata bertangkai yang dikenal sebagai pilum. Semuanya berasal dari 1.900 tahun yang lalu.
Lokasi penemuannya berada di sebuah gua dekat pantai Laut Mati di Israel. Mereka meyakini bahwa itu adalah gudang senjata langka yang kini masuk ke dalam Cagar Alam En Gedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senjata-senjata itu disimpan dalam sarung kayu dan kulit, menurut pernyataan pers dari Otoritas Barang Antik Israel yang diterbitkan Rabu.
"Menemukan satu pedang jarang terjadi, apalagi empat? Itu mimpi! Kami mengucek mata untuk mempercayainya," kata para peneliti.
![]() |
Senjata-senjata tersebut kemungkinan merupakan rampasan perang yang diambil dari tentara Romawi oleh pemberontak Yudea, menurut penulis artikel penelitian yang diterbitkan dalam buku "New Studies in the Archaeology of the Judean Desert: Collected Papers."
Bukti pertama itu adalah pilum dan potongan kayu yang ternyata adalah sarungnya ditemukan secara kebetulan di sebuah gua di tebing yang terisolasi.
Lokasi itu tidak dapat diakses oleh para arkeolog yang mempelajari prasasti tinta yang terpisah-pisah pada stalaktit.
"Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan empat pedang berada di celah yang hampir tidak dapat diakses di tingkat atas gua," kata pernyataan itu.
Pedang yang sangat terawetkan itu ditemukan bersama potongan kulit, kayu, dan logam. Tiga pedang memiliki bilah besi di dalam sarung kayu dan berukuran panjang 60-65 sentimeter (24-26 inci). Yang keempat panjangnya 45 sentimeter.
"Tersembunyinya pedang dan pilum di celah-celah yang dalam di gua terpencil di utara 'En Gedi, mengisyaratkan bahwa senjata-senjata tersebut diambil sebagai rampasan dari tentara Romawi atau dari medan perang, dan sengaja disembunyikan oleh pemberontak Yudea untuk digunakan kembali," kata Eitan Klein, salah satu direktur Proyek Survei Gurun Yudea.
"Jelas para pemberontak tidak ingin ditangkap oleh otoritas Romawi yang membawa senjata tersebut. Kami baru saja memulai penelitian terhadap gua dan gudang senjata yang ditemukan di dalamnya, dengan tujuan mencoba mencari tahu siapa pemilik pedang tersebut, dan di mana, kapan, dan oleh siapa pedang itu dibuat," tambahnya.
Penggalian lebih lanjut menemukan koin perunggu Bar Kokhba yang berasal dari tahun 132-135 M, kemungkinan pula buat tahun pedang tersebut berasal.
Pemberontakan Bar Kokhba juga dikenal sebagai Pemberontakan Yahudi Kedua, menyebabkan orang-orang Yahudi memberontak melawan pemerintahan Romawi di wilayah tersebut.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan