Wisata Girpasang yang Diresmikan Puan Maharani Mulai Sepi?

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Minggu, 10 Sep 2023 19:31 WIB
Menyeberangi lembah Girpasang di lereng Gunung Merapi Klaten menggunakan gondola (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Jakarta -

Objek Wisata Girpasang di lereng Gunung Merapi, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dikabarkan sepi. Begini faktanya.

Cerita ini berawal dari sebuah video tentangnya viral. Objek wisata Girpasang dinarasikan sepi dalam video berdurasi 20 detik.

Ada traveler yang merekam objek wisata yang terkenal dengan jembatan gantungnya dan diunggah di Instagram. Konten yang diunggah sepekan lalu itu mendapat 3.610 like dan 256 komentar.

Dalam video itu awalnya terlihat dua orang melewati jembatan gantung Girpasang, disusul gambar prasasti yang ditandatangani Puan Maharani dan papan nama Girpasang.

Setelah itu ditampilkan gambar papan penunjuk arah, warung, dan kios yang sepi. Tidak satu pun orang terlihat di video tersebut,

"Ada saran supaya rame lagi? Siapa yang dulu pernah ke sini naik gondolanya? Sekarang kondisi nya sepi. Yuk diramein lagi gaes," tulis kata pengantar postingan itu, dikutip detikJateng pada Kamis (6/9/2023).

Jembatan Gantung Girpasang di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Menanggapi hal itu, Ketua Pokdarwis Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur menanggapi santai. Dia menduga video itu direkam pada hari biasa atau di luar akhir pekan.

"Hari Sabtu dan Minggu masih ramai. Mungkin itu ke sana tidak hari Minggu atau Sabtu. Hari Minggu masih 600-1000 pengunjung. Sabtu sekitar 500 pengunjung," kata Subur saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (6/9/2023).

Subur membenarkan warung dalam video itu tampak sepi. Dia mengatakan, warung itu mangkrak bukan karena sepi pengunjung.

"Ada beberapa warung mangkrak tapi bukan karena bangkrut sepi pengunjung. Tapi itu karena kontrak dengan pemilik lahan tidak diperpanjang," ujar Subur.

Terpisah, Kades Tegalmulyo, Sutarno mengatakan objek wisata Girpasang masih ramai tiap Sabtu dan Minggu.

"Selain Sabtu dan Minggu paling 100 pengunjung. Jadi tidak benar kalau itu (postingan) hari Sabtu dan Minggu," kata Sutarno saat ditemui detikJateng di Grha Bung Karno, Klaten.

Baca artikel selengkapnya di detikJateng



Simak Video "Video: Ini Tampang 3 Pelaku Perampokan Taksi Online di Klaten"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork