Lomba warga pemalas diselenggarakan di Montenegro. Peserta diajak untuk rebahan berhari-hari.
Sebanyak tujuh peserta berlomba untuk mendapatkan gelar 'Warga Negara Paling Mager'. Lomba unik itu merupakan edisi tahunan yang diselenggarakan di desa resor Brezna, Montenegro utara.
Peserta memperebutkan hadiah utama sebesar 1.070 USD atau sekitar Rp 16,4 juta dengan hanya berbaring dan rebahan. Mereka telah 'bersaing' selama 20 hari dengan berbaring di atas matras dan masih akan berlanjut hingga muncul yang paling betah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durasi itu telah memecahkan rekor kompetisi paling malas itu, dengan waktu 117 jam.
Dilansir dari New York Post, Selasa (12/9/2023), pada lomba ini, para peserta mesti benar-benar tiduran sepanjang waktu. Duduk saja sudah merupakan pelanggaran peraturan, begitu juga dengan berdiri, dan akan langsung membuat kontestan tereliminasi.
Walaupun begitu, mereka tetap mendapatkan jatah istirahat ke kamar mandi selama 10 menit setiap delapan jam.
Para peserta diperbolehkan untuk makan, minum, membaca, dan menggunakan ponsel serta laptop. Seluruh aktivitas tersebut harus dilakukan sambil berbaring.
"Kami semua merasa baik, sangat baik, tidak ada masalah kesehatan, mereka memanjakan kami, yang harus kami lakukan adalah tetap berbaring," kata juara lomba di tahun 2021, Dubravka Aksic (38), kepada media.
Sedangkan peserta yang baru pertama kali mengikuti kompetisi, Filip Knezevic (23), mengatakan kepada Reuters bahwa ia optimistis dapat meraih kemenangan.
"Kami memiliki semua yang kami butuhkan di sini, kebersamaan yang luar biasa, waktu berlalu dengan cepat," katanya.
Kompetisi itu rutin diselenggarakan di Montenegro, tepatnya sejak 12 tahun lalu. Penyelenggara dan pemilik resor, Radonja Blagojevicaksud, menyebut lomba itu untuk mengolok-olok mitos bahwa orang Montenegro itu malas.
Tahun ini, ajang tersebut diramaikan oleh 21 orang dan untuk sementara tersisa tujuh orang. Mereka telah berbaring selama 463 jam pada saat pelaporan.
Menurut Montenegro.org, stereotip malas dapat ditelusuri ke referensi budaya seperti Montenegro Commandments, yakni daftar 'perintah' tidak resmi yang lucu. Barang ini sering dijual sebagai cinderamata yang menghiperbolakan gaya hidup Montenegro yang suka bersantai dan berelaksasi.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan