Beruang Ini Trauma Perang Ukraina, Berakhir Diadopsi ke Skotlandia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beruang Ini Trauma Perang Ukraina, Berakhir Diadopsi ke Skotlandia

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 12 Sep 2023 18:40 WIB
Beruang hitam Yampil asal Ukraina
Beruang hitam Yampil. Foto: Five Sisters Zoo
Jakarta -

Perang Rusia-Ukraina tak hanya berdampak pada manusia. Hewan-hewan di kebun binatang juga alami trauma mendalam.

Salah satunya adalah beruang hitam Asia yang tinggal di kebun binatang di Desa Yampil, Donetsk. Selama wilayah itu diduduki Rusia, hampir 200 hewan di kebun binatang telah mati dibunuh. Beruang berusia 12 tahun ini merupakan salah satu dari sedikit beruang yang masih hidup.

Kendati selamat dari pembunuhan, dia mengalami luka parah. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kebun Binatang Five Sisters di Skotlandia, beruang ini mengalami gegar otak ketika sebuah peluru meledak di dekat kandangnya dan diprediksi akan mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CNN, Selasa (12/9/2023) beruang bernama Yampil itu berhasil dievakuasi dan diadopsi oleh kebun binatang Skotlandia. Yampil dibawa melintasi Eropa dari Ukraina, Polandia, hingga Belgia. Dia akan sampai di ibu kota Skotlandia, Edinburg, pada awal tahun depan.

Perang yang dilakukan Rusia di Ukraina telah membuat hewan dan manusia menjadi pengungsi dan membunuh banyak hewan, karena para pengungsi terpaksa meninggalkan hewan peliharaan mereka saat melarikan diri, dan hampir mustahil untuk merawat hewan di kebun binatang.

ADVERTISEMENT

"Perang dan konflik adalah hal yang mengerikan dan sangat traumatis bagi banyak orang. Seringkali kita lupa bahwa hal ini juga menimbulkan trauma bagi hewan," kata Kepala Dokter Hewan di Five Sisters, Romain Pizzi.

Sama seperti manusia, hewan juga dapat mengalami trauma jangka panjang. Mereka juga perlu mendapatkan perawatan khusus.

Pizzi dan kepala penjaga karnivora kebun binatang, Gary Curran, mengunjungi Yampil di pusat tersebut. Perkembangan Yampil akan terus dipantau di sana.

"Kami ingin memastikan bahwa apa yang kami bangun untuknya sebagai tempat perlindungan di...Skotlandia akan memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan tersebut akan spesifik untuknya, tergantung pada trauma apa yang dia alami dan perilaku maladaptif apa yang mungkin dia alami. waktu itu," sambungnya.

Kebun binatang ini sebelumnya juga menampung hewan-hewan yang sebagian besar berasal dari sirkus dan restoran pinggir jalan. Mereka pertama kali mendengar tentang Yampil melalui Natuurhulpcentrum.

"Saya sangat emosional tentang hal itu dan tidak terbayangkan beberapa hal yang dia alami," kata Curran.

"Jadi kami sangat ingin melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa kami menciptakan rumah untuk sisa hidupnya dan berapapun biayanya," kata dia.

Pihak kebun binatang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memerlukan investasi sekitar 200.000 poundsterling untuk kandang baru Yampil. Mereka juga menghimpun donasi dari masyarakat untuk membantu mencapai investasi itu.

Sementara itu, menurut pengamatan Pizzi sejauh ini, Yampil merupakan beruang yang lembut. Para staf berharap dapat membantu Yampil mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Skotlandia. Mereka ingin Yampil menjadi beruang yang hidup bahagia dan normal.




(pin/pin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads