Horor Parah! Pesawat Terjun 28.000 Kaki Selama 10 Menit

Tuhan masih memberi kesempatan untuk pesawat United Airlines mengalihkan penerbangan karena isu kehilangan tekanan udara. Pesawat sempat jatuh selama 10 menit setinggi lebih 8 km di udara.

Diberitakan Fox News, Jumat (15/9/2023) penerbangan United Airlines dialihkan kembali ke Bandara Internasional Newark Liberty selama penerbangan menuju Roma, Italia karena masalah tekanan kabin, dan jatuh lebih dari 28.000 kaki dalam 10 menit. Pesawat ini mengangkut 270 penumpang dan 14 awak.

Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Newark Liberty pada hari Rabu pukul 20.37 menuju ke Roma, Italia. Seorang juru bicara Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan bahwa penerbangan tersebut kembali ke Newark sekitar pukul 00.25 pada hari Kamis karena masalah tekanan udara.

Juru bicara United Airlines mengatakan bahwa penerbangan kembali ke bandara Newark untuk mengatasi kemungkinan hilangnya tekanan kabin.

"Penerbangan mendarat dengan selamat dan tidak pernah ada kehilangan tekanan kabin," kata juru bicara tersebut.

Penumpang pun kembali diterbangkan dengan pesawat lain ke tujuan mereka.

Menurut catatan FlightAware, ketinggian penerbangan turun sekitar 28.000 kaki dalam 10 menit selama penerbangan sebelum kembali ke Newark.

Dikutip dari aviationsourcenews, Boeing 777 ini mengalami masalah dengan sistem tekanan kabin, dan data penerbangan menunjukkan pesawat tersebut mulai turun dengan cepat dari tingkat jelajah FL370 (37.000 kaki) saat melewati Nova Scotia.

Pesawat melakukan penerbangan yang layak di bawah 10,000 kaki dan melakukan tindakan pencegahan kembali ke New York Newark (EWR) pada ketinggian yang dikurangi menjadi 9,000 kaki. Prosedur penerbangan ini konsisten dengan kemungkinan kegagalan tekanan kabin.

Penerbangan UA510 tidak menyatakan keadaan darurat resmi, dan pesawat kemudian langsung kembali ke bandara keberangkatan, setelah turun ke ketinggian yang lebih rendah.

Video: Pesawat Jatuh di Utara New York, 1 Orang Tewas

Video: Pesawat Jatuh di Utara New York, 1 Orang Tewas