Ketika pesawat dalam kondisi darurat, penumpang wajib mengikut sejumlah instruksi. Jangan sampai saat proses evakuasi, penumpang justru bertindak ceroboh.
Insiden terbakarnya mesin pesawat Air China memberikan banyak pelajaran bagi penumpang ketika berada dalam situasi darurat. Dalam kejadian itu, sebanyak 146 penumpang dievakuasi tetapi ada 9 orang yang terluka ketika ingin keluar pesawat.
Berkaca dari kasus itu, Dosen Senior Manajemen Penerbangan di Politeknik Temasek, Gary Ho, memberikan saran kepada penumpang. Saran ini perlu diperhatikan agar evakuasi berjalan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya adalah mengeluarkan orang dari pesawat sesegera mungkin. Semakin lama berada di dalam pesawat, peluang hidup semakin berkurang," kata Gary seperti dikutip dari Street Times, Kamis (14/9/2023).
Gary juga mengimbau penumpang untuk menyimpan barang-barang penting dan berharga di tempat yang mudah dijangkau. Jangan sampai, barang-barang penting disimpan di bagasi kabin lalu penumpang menghabiskan banyak waktu mencari barang tersebut.
"Saya selalu menyarankan teman-teman saya untuk membawa paspor, telepon, dan uang tunai," katanya.
"Anda tentu tidak ingin membuang waktu dengan membuka bagasi kabin dan mengobrak-abrik tas Anda," sambungnya.
Ia juga berpesan agar penumpang yang ingin duduk di barisan pintu darurat harus dalam kondisi fit. Pasalnya, dalam situasi darurat, mereka harus mengangkat pintu seberat 15 kilogram.
Jika gagal, mereka akan menjadi penghalang dalam evakuasi. Hal ini dapat berakibat fatal.
Selanjutnya, penumpang juga wajib memakai pakaian yang aman dan nyaman. Jangan memakai celana dan baju pendek karena itu akan dengan mudah melukai penumpang.
Sebaliknya, memakai celana panjang dan kemeja lengan panjang dapat memberikan perlindungan kepada penumpang. Risiko badan lecet menjadi minim ketika mereka menggunakan perosotan darurat.
Pasalnya, perosotan tersebut dirancang dengan tekstur yang kasar, sehingga orang dapat meluncur ke bawah dengan kecepatan yang aman.
Terakhir, Gary mengimbau penumpang untuk mendengarkan instruksi awak kabin dalam keadaan darurat.
"Para kru ada di sana demi keselamatan Anda, bukan hanya menjadi pelayan. Mereka benar-benar dapat membantu Anda untuk bertahan hidup," ucapnya.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana