Air di pantai Pulau Karimunjawa yang diduga tercemar limbah. Sebuah video yang viral menyebut adanya bau tak sedap dan air berubah.
Sejumlah pantai di Pulau Karimunjawa, Jepara, diduga tercemar. Warga mengeluhkan kondisi pantai yang keruh dan menimbulkan bau tak sedap.
Video kondisi pantai yang diduga tercemar itu dikirimkan salah seorang warga Karimunjawa kepada detikJateng. Dalam video terlihat kondisi pantai yang diduga tercemar limbah, air pantai tampak keruh berwarna coklat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat pagi keadaan di Pantai Boby pagi ini. Pak mau tanya, ini kenapa tidak hanya di pantai ini saja, Kebun Waru, Kinara, pantainya keruh?," tanya seorang perempuan dalam video itu, seperti dilihat detikJateng, Selasa (19/9/2023).
Video juga memperlihatkan kondisi kolam ikan yang keruh berwarna coklat. Hal tersebut diduga karena tercemar limbah.
"Kalau memang dari limbah tambak, perda segera diterapkan, segera tutup, sudah selesai," jawab pria yang merupakan Kepala Desa Karimunjawa, Arif Setiawan.
Dimintai konfirmasi, Arif membenarkan dugaan pantai di Karimunjawa tercemar limbah. Menurutnya ada tiga titik lokasi yang pantainya tercemar limbah.
"Pagi tadi ketahuannya, kalau ada ikan mati, terus ikan di karamba, ada ikan mati, terus di Pantai Boby ada wisata baunya tidak enak, airnya keruh. Saya datang ke lokasi tadi pagi," kata Arif dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon sore ini.
"Tiga titik lokasi, Pantai Boby, di Pantai Legon Waru dan di sekitar keramba perikanan," dia melanjutkan.
Arif tidak mengetahui pasti limbah apa yang mencemari pantai-pantai tersebut. Dia berharap jika limbah berasal dari tambak udang, agar segera ditutup.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak