Untuk mengantisipasi membeludaknya penonton MotoGP Mandalika 2023, dua maskapai mengusulkan penambahan penerbangan dari dan ke Lombok.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto menjelaskan dua maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan tersebut adalah Garuda Indonesia dan Citilink.
Arif mengatakan maskapai Garuda mengusulkan 14 penerbangan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dengan tujuan Bandara Internasional Lombok.
Selain Garuda, maskapai Citilink juga sudah mengusulkan penambahan rute penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Lombok dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta sebanyak empat kali penerbangan.
"Jadi, usulan penambahan ini akan dijadwalkan selama periode 12 hingga 17 Oktober 2023. Jadi total penambahan ada 18 penerbangan tambahan. Itu baik yang datang dan pergi dari Bandara Internasional Lombok tujuan Soeharto-Hatta Jakarta," ujarnya via sambungan telepon, Rabu siang (20/9/2023).
Menurut Arif, pengajuan extra flight saat event MotoGP Mandalika 2023 untuk menganatisipasinya tingginya animo penumpang menjelang pagelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Betul sampai saat ada ada dua maskapai yang sudah mengajukan, yang lain belum ya. Itu pun tidak setiap hari ya. Tapi terjadi di antara 12 Oktober sampai 17 Oktober 2023," terang Arif.
Biasanya, Arif melanjutkan, penerbangan mulai ramai H-2 sampai dengan H+1 event. Hingga hari ini rute penerbangan di Bandara Internasional Lombok terpantau normal dan tidak mengalami lonjakan.
"Kami prediksi akan terjadi pada Kamis 12 Oktober dan Sabtu 14 Oktober 2023 ya. Karena kan rata-rata penonton akan menyaksikan balapannya. Jarang ada penonton yang mau berlibur lama-lama," katanya.
PT Angkasa Pura I telah melakukan persiapan mendukung ajang MotoGP Mandalika 2023 dengan melakukan peningkatan sumber daya manusia maupun fasilitas pendukung.
"Betul, kemarin kami sudah gelar pelatihan personel untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika. Untuk keperluan yang lain belum ya," ujar Arif.
Latihan itu bertujuan untuk menguji kesiapan personel, peralatan, dan fasilitas bandara dalam mengantisipasi potensi insiden saat terjadi lonjakan penumpang di Bandara Internasional Lombok.
"Intinya segala bentuk gangguan atau ancaman baik yang berkaitan dengan keselamatan maupun keamanan penerbangan kita sudah siap ya," pungkas Arif.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
Simak Video "Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot"
(wsw/wsw)