Tren menimbang berat badan penumpang mulai diterapkan oleh sejumlah maskapai. Maskapai Bangkok Airways resmi melakukannya juga.
Dilansir dari Thai PBS World pada Kamis (21/9/2023), Bangkok Airways akan melakukan pengukuran berat badan alis menimbang penumpang sebelum terbang. Kebijakan itu berlaku untuk semua penumpang.
Bangkok Airways memastikan bahwa kebijakan ini akan efektif sampai 31 Oktober 2023. Maskapai itu menjamin bahwa data yang diambil akan dijaga kerahasiaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah pernyataan, Bangkok Airways menjelaskan maksud dan tujuan kebijakan ini. Penimbangan seluruh penumpang dimaksudkan untuk membantu perhitungan berat lepas landas yang berujung pada keselamatan penerbangan.
"Sesuai dengan standar penerbangan sipil internasional mengenai penggunaan berat badan penumpang dan bagasi untuk perhitungan berat dan keseimbangan, pelaksanaan survei bobot standar sangat penting untuk keamanan dan efisiensi penerbangan agar berat tidak melebihi batasan ketentuan berat saat lepas landas," begitulah pengumuman dari maskapai.
"Untuk ini, Bangkok Airways menimbang penumpang dan barang bawaan mereka ruang tunggu. Kami menjamin informasi tersebut dirahasiakan dan akan digunakan untuk memperbarui Informasi Penumpang dan Bagasi Standar (SIC)," tambah maskapai ini.
Timbangan yang digunakan sudah sesuai dengan ukuran standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Pengecekan berat badan akan dilakukan di gerbang keberangkatan. Maskapai meminta kerja sama dari seluruh penumpang.
Kebijakan ini sebelumnya sudah diterapkan oleh Korean Air dan Air New Zealand.
Kira-kira kebijakan timbang penumpang akan diterapkan oleh maskapai Indonesia enggak, ya?
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!