Amantara sebagai subsidiary Agung Sedayu Group (ASG) kembali mengadakan festival Oktoberfest PIK. Festival pertukaran budaya ini menjadi wadah untuk merayakan tradisi kuliner dan pertunjukan musik dari Bavaria, Jerman yang unik.
Diketahui Oktoberfest PIK dilaksanakan di Townhall, Indonesia Design District PIK2 (IDD) pada 22-23 September 2023. Ini merupakan event kolaborasi dengan Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID) dan non-profit organization, Indonesia Street Children Organization (ISCO). Oktoberfest PIK juga turut disponsori oleh Orang Tua Group, PT. Soejasch Bali (Mama's German Restaurant), Acoustic Group, Ciyida, IQOS, Ameda Group, dan Yukk Payment.
"Berbagai event yang kami rencanakan seluruhnya dikonsepkan oleh Amantara yang bertujuan untuk meng-highlight berbagai destinasi konseptual di PIK2 termasuk IDD," ujar Director of Operating Units Amantara Anwar Salim dalam keterangan tertulis, Selasa (26/9/2023).
"Event Oktoberfest PIK kali ini tentunya semakin meriah karena bertepatan dengan opening IDD. Oktoberfest PIK tahun ini tentunya akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung maupun komunitas yang hadir," imbuhnya.
Acara ini menghadirkan desain otentik seperti acara di Jerman. Pengunjung bisa menikmati beragam hiburan seperti penampilan eksklusif band asal Jerman, The Famous 10 Partenkirchner Musikanten. Selain itu juga bisa menyantap hidangan all you can eat khas Bavaria dari Mama's German Restaurant (halal & non-halal), free-flow beer Jerman - König Ludwig Weissbier dan Kaltenberg Royal Lager (tiket premium) dan Prost Premium Lager (tiket reguler) dari Orang Tua Group.
Di samping itu terdapat juga aneka permainan menarik seperti rodeo riding, beer pong, hammerhead, dan boxing arcade game serta pilihan F&B lainnya hasil kolaborasi dengan berbagai sponsors dan partners. Acara ini dibuka untuk umum dengan tiket masuk yang masing-masing dibanderol seharga Rp 1,4 juta per orang (premium) dan Rp 800 ribu per orang (regular).
Informasi mengenai event ini dapat dilihat lebih lanjut di akun Instagram @enjoy.pik.
Selain Oktoberfest, IDD juga menjadi tempat diadakannya berbagai event bertaraf internasional seperti pameran seni Indonesia Contemporary Art & Design (ICAD) dan masih banyak lagi lainnya. Mega proyek seluas 12,1 hektare dengan konsep semi outdoor ini merupakan desain dan lifestyle expo terbesar di Indonesia, yang memamerkan lebih dari 200 brand lokal dan internasional ternama, mulai dari produk home living, interior, gaya hidup, hingga karya seni. Selain itu, beragam tenant F&B dan café trendy juga hadir untuk dinikmati dan bersantai bersama keluarga.
IDD juga menggandeng deretan arsitek ternama di Indonesia untuk mendukung industri ekraf Tanah Air. Sebut saja Andra Matin untuk Kayu Lapis, Yori Antar untuk Viro world, furnitur di area umum oleh Alvin Tjitrowirjo dan taman asri yang didesain oleh DP Architect yang berbasis di Singapura.
"Komplek IDD terkoneksi secara seamless dengan Erajaya Digital Complex (EDC) dan restoran Bandar Djakarta PIK2 yang terbesar dengan menghadirkan konsep terbarunya. EDC merupakan sebuah pusat teknologi digital, IOT, gadget dan elektronik terbesar dan terlengkap di Indonesia," uja Direktur IDD r Soesilawati.
"Berbagai brand unggulan seperti Samsung, iBox, Erafone & More, Urban Republic, Garmin, JBL, Oppo, Realme, Xiaomi, Vivo, Huawei, LG, dan lainnya akan hadir di sini," imbuhnya.
Berjalan dari IDD menuju ke EDC melalui koridor penghubung, pengunjung akan melewati Mandapa, tempat festival kuliner atau pasar seni serta kerajinan tangan dari para UMKM lokal diselenggarakan. Saat ini Art Exhibition juga sedang digelar dari tanggal 16 September - 1 Oktober 2023.
Berlokasi strategis diapit oleh kedua jalan utama yaitu Jl. Thamrin PIK2 dan Jl. Rasuna Said PIK2, IDD hanya berjarak 15 menit dari Golf Island PIK. Toll Interchange PIK2 yang rencananya akan selesai pada Q4 2024 tentunya juga akan semakin mempermudah akses transportasi bagi para pengunjung domestik maupun mancanegara.
"Kompleks Indonesia Design District (IDD) merupakan one-stop shopping destination dan area diadakannya berbagai event lokal maupun taraf internasional. Dengan demikian, IDD diharapkan dapat mendukung dan memajukan industri kreatif di Indonesia," pungkas Direktur Bisnis Development Agung Sedayu Group Ipeng Widjojo.
(akd/akd)