Erick Tohir akan menghijaukan kawasan Monumen Nasional (Monas) tahun 2024. Wah, Monas bakal lebih cantik, nih!
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan penghijauan ini dilakukan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurut Erick kawasan Monas mempunyai banyak aset sehingga bisa menjadi pusat kota yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawasan ini (Monas) kita punya banyak aset yang harus menjadikan kawasan Monas hijau, tapi juga menjadi city center terbaru karena kan Jakarta mesti diinvestasikan," kata Erick dalam acara Gotong Royong Boyong Pohon, Rabu (27/9/2023).
Erick juga mencontohkan dengan dua gedung yang bersebelahan dengan gedung Kementerian BUMN, yakni BSI dan Danareksa.
Menurutnya, gaya arsitektur dari kedua gedung tersebut berunsur Timur Tengah. Hal ini bisa menjadi dorongan agar aset-aset bisa direvitalisasi.
"Ini yang kita dorong city center terbaru. Kita juga banyak aset di sini Pertamina, ada macam-macam yang kita jadikan satu di bawah property fund supaya aset-aset direvitalisasi," jelasnya.
Saat ini Erick sedang melakukan program penanaman pohon dan menargetkan 100 ribu pohon ditanam di Jabodetabek. Melalui program tersebut, ia berharap bisa mengurangi polusi di Jakarta.
"Hari ini kita harus membantu yang di Jakarta. Ya salah satunya tadi kita coba penggerakan menanam pohon. Kita melihat polusi udara ini tentu kita lakukan secara bersama-sama. Tidak bisa sendiri memang mendorong penanaman pohon salah satunya," ujar.
Erick menjelaskan permasalahan polusi di Jakarta butuh waktu sekitar 6-8 tahun untuk menyelesaikannya. Dia juga mendorong aset-aset BUMN untuk ikut serta dalam mengurangi polusi di Jakarta. Mulai dari penanaman pohon, memasang scrubber di pembangkit listrik PT PLN, hingga mengeluarkan aturan soal karyawan BUMN diharuskan menggunakan kendaraan listrik.
"Aset-aset BUMN apa yang kita punya ya kita perlu dorong membantu penekanan dari polusi. Kita dorong ini semua. BUMN juga sudah mengeluarkan peraturan menteri, semua harus kendaraan listrik. Bukan kemarin, bukan hari ini tapi bertahap. Ya, 2-3 tahun karena industrinya baru terjadi," imbuhnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit