Arak-arakan Ribuan Telur di Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arak-arakan Ribuan Telur di Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi

Eka Rimawati - detikTravel
Kamis, 28 Sep 2023 14:10 WIB
maulid nabi saw di Banyuwangi
Perayaan Maulid Nabi SAW di Banyuwangi (Foto: Eka Rimawati )
Banyuwangi -

Hari lahir Nabi Muhammad SAW diperingati meriah di Banyuwangi. Warga Osing di sejumlah kecamatan menggelar arak-arakan ndok-ndokan atau pawai telur yang dibawa keliling kampung.

Salah satunya di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Banyuwangi. Ribuan telur diarak dengan aneka kreasi. Mulai dibentuk menyerupai gunungan tumpeng hingga disusun pada menara masjid.

Camat Genteng Satriyo mengungkapkan, arak-arakan ndok-ndokan sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Osing dimeriahkan 13 kelompok dari sejumlah masjid dan dusun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

maulid nabi saw di BanyuwangiPerayaan Maulid Nabi SAW di Banyuwangi Foto: Eka Rimawati

"Arak-arakan ndok-ndokan atau pawai telur Maulid Nabi Muhammad SAW ini sudah menjadi kebiasaan dan budaya warga Osing di Banyuwangi, di sepanjang jalan penuh arak arakan ndo ndokan hari ini mulai dari kecamatan Singojuruh, jadi tidak hanya di kecamatan genteng," ungkap Satriyo kepada detikJatim di lokasi, Kamis (28/9/2023).

"Selain untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad ini juga menjadi ajang silaturahmi, itu yang penting. Sekaligus membangun kerukunan antar masyarakat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara warga lain, Askar yang ikut dalam barisan perahu Nabi Nuh mengaku membawa sekitar 1.500 butir telur rebus. Usai diarak telur telur tersebut akan dibagikan kepada warga.

"Senang ikut ini pas libur sekolah, telurnya nanti diandom (dibagikan)," ata Askar kepada detikJatim.

Sementara Fatiham, salah satu warga yang menyaksikan pawai tersebut mengaku sengaja datang dari desa sebelah untuk berebut telur Muludan.

"Dari jam 6 tadi saya di sini mau rebutan telur itu, biar dapat barokahe Kanjeng Nabi. Ya seneng aja pokoknya," ungkapnya.

Sementara rata-rata masing-masing kelompok membawa sekitar 300 butir telur rebus, dengan total jumlah telur yang dibagikan kepada masyarakat sekitar mencapai 4.000 butir telur rebus.


Artikel ini telah tayang di detikjatim.




(sym/sym)

Hide Ads