Sebuah jalur kereta wisata ke situs-situs Maya sedang dibangun oleh Meksiko. Saat sedang menggali tanah, pekerja menemukan sebuah kuburan kuno.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (29/9/2023), kompleks kuburan kuno itu ditemukan di sebuah area dekat reruntuhan utama Palangue Maya, negara bagian Chiapas. Area itu pernah menjadi rumah bagi salah satu pusat kota terbesar dan tercanggih dalam peradaban kuno.
Makam itu ditemukan saat Meksiko menyelesaikan proyek kereta wisata bernama Maya Train. Proyek ini merupakan prioritas utama pembangunan ekonomi Presiden Andreas Manuel Lopez Obrador dan bernilai miliaran rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya turis diajak untuk berkunjung ke banyak situs Maya kuno di Meksiko selatan, serta resor pantai terkenal seperti Cancun dan Tulum. Itulah alasan tim arkeolog dikerahkan agar pekerjaan konstruksi tidak tertunda.
Tim arkeolog Meksiko langsung datang untuk meneliti kuburan tersebut. Kuburan itu berisi kerangka manusia yang kira-kira berasal dari 1.000 tahun lalu.
![]() |
Bersama dengan kerangka, ditemukan tiga bejana keramik, penutup telinga dan sepasang manik-manik batu hijau. Lembaga barang antik nasional Meksiko (INAH) mencatat bahwa kepala kuburan menghadap ke utara.
"Perlu dilakukan uji lebih lanjut untuk menentukan usia pasti individu dan karakteristik lainnya," begitulah keterangan INAH.
![]() |
Palangue Maya adalah rumah bagi kuil-kuil dan komplek istana Suku Maya yang dikenal sebagai Lakamha. Mereka adalah penduduk elit kota tersebut.
Layaknya puluhan kota kuno lainnya, Palanque berkembang pesat sekitar tahun 300-900 masehi. Palaque juga jadi pusat kota terbesar dan tercanggih dalam peradaban kuno.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda