Polres Gianyar menetapkan dua orang tersangka, yakni Mujiana, kontraktor lift, dan pemilik sekaligus Direktur Ayuterra Resort Vincent Juwono sebagai buntut tragedi lift maut yang menewaskan lima karyawan Ayuterra Resort di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali. Para tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara.
Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Widiada mengungkapkan penyidik sudah memeriksa 26 saksi dan enam orang ahli sebelum menetapkan tersangka.
"Kami menyimpulkan sudah ada lebih dari dua alat bukti untuk menetapkan tersangka," ujar Widiada dalam konferensi pers di Polres Gianyar, dilansir detikBali, pada Rabu (27/9/2023) dan dikutip Sabtu (30/9).
Sementara itu, istri Vincent, Linggawati Utomo, tidak ditetapkan sebagai tersangka. Linggawati, disebut oleh kepolisian, hanya sebagai pemilik atau owner Ayuterra Resort dan yang bertanggung jawab secara teknis adalah Vincent sebagai direktur.
Vincent dan Mujiana dijerat dengan Pasal 359 KUHP juncto Pasal 46 ayat 3 Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2003. Mereka terancam hukuman lima tahun penjara.
Widiada menerangkan Mujiana sebagai kontraktor dan mekanik inclinator lift tidak terdaftar sebagai ahli tenaga kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) elevator dan eskalator. Menurutnya, Mujiana juga merancang lift tidak sesuai dengan aturan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Dia memasang dan mengganti tali sling baja serta mesin inclinator di Ayuterra Resort atas perintah Vincent.
"Sehingga lift Ayuterra Resort tidak sesuai standar dan mengakibatkan tali sling putus saat ada muatan," kata Widiada.
Minta Penangguhan Penahanan
Kuasa hukum Vincent, I Nyoman Wirajaya, menyebut Vincent meminta penangguhan penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dia menyebut Vincent, 67, sudah tua dan sakit-sakitan. Dia menjamin Vincent tidak akan kabur.
"Kali ini saya akan mengajukan penangguhan penahanan. Saya kira penyidik dan Pak Kapolres dan Kasatreskrim sangat bijaklah," kata Wirajaya saat mendampingi kliennya memenuhi panggilan polisi di Polres Gianyar, Jumat (29/9/2023).
Simak Video "Video Menteri ATR Nusron Bicara Pulau di Bali Dikuasai WNA: Ini Akan Kita Tertibkan"
(fem/fem)