Pasangan lansia ini memilih untuk menghabiskan hari tua di kapal pesiar ketimbang tinggal di panti jompo. Mereka bilang, biayanya lebih murah dan mengasyikkan.
Pasangan lansia itu adalah Marty dan Jesse Ansen dari Australia. Mereka sudah lebih dari 450 hari atau 15 bulan tinggal di kapal pesiar.
Marty dan Jesse mulai coba-coba untuk memesan tiket kapal pesiar Juni 2022. Dari perhitungan mereka, tinggal di kapal pesiar lebih murah ketimbang berada di panti jompo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gambaran untuk berlayar selama 26 hari berkeliling Australia, dari Sydney, singgah di pulau kecil Hobart, kemudian Melbourne, Adelaide, hingga ke Brisbane, harga kamar paling murah adalah USD 9,407 atau sekitar Rp 145,7 juta dan kamar paling mahal adalah USD 21,064 atau setara Rp Rp 326,3 juta.
Mereka pun memesan 51 trip beruntun kapal pesiar.
"Kami berada di kapal lebih lama dari orang lain. Trip berganti tetapi kami tetap berada di kapal," kata Marty kepada A Current Affair dan dikutip Tyla.
Sependapat dengan pasangannya, Jess kemudian mengatakan, sebagai pasangan, mereka secara rutin menyambut kapten kapal pesiar itu, Ren van Rooyen.
"Kami selalu membuat lelucon kalau kami pergi dan kembali lagi. Dan, itu rasanya saya datang untuk melihat keluarga saya, ibu dan ayah saya lagi. Ya, mereka sudah seperti ibu dan ayah kedua saya di kapal," kata Van Royen.
Selain manajer hotel, anggota awak kapal lainnya juga mulai memperlakukan kDari perhitungaeluarga Ansen sebagai keluarga. Bahkan, Jess mendapat kejutan di kapal saat ulang tahunnya bulan lalu.
Pasangan ini telah menjalani setidaknya 450 hari menjelajahi dunia dengan kapal pesiar. Mereka mengaku tidak bosan sedikit pun.
Setelah bangun tidur, mereka rutin bermain tenis meja selama kurang lebih satu jam.
"Kami melakukannya bersama-sama dan bersenang-senang," kata Jess.
Jess bilang tenis meja bagus untuk meningkatkan nafsu makan.
Awal pekan lalu, pasangan itu berlabuh di Sydney saat Coral Princess mengisi kembali persediaan dan menjalani persiapan untuk perjalanan pulang pergi berikutnya ke Hawaii.
Setelah delapan bulan berikutnya di kapal pesiar Coral Princess, Marty dan Jess akan menghabiskan beberapa bulan di darat kemudian kembali berlayar dengan kapal pesiar lainnya, Crown Princess, selama setahun.
"Kami sudah lupa cara mandi, lupa cara merapikan tempat tidur, karena sudah lama tidak melakukannya. Jadi, sekarang kami harus tetap di kapal agar tetap hidup," Marty berkelakar.
"Semua makananmu sudah disiapkan, kamu tidak perlu memasak, kamu pergi ke pertunjukan setiap malam dan pergi berdansa setelah pertunjukan, lalu kamu pergi makan malam dan kembali ke kabinmu," Jess menimpali.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol