Sekelompok turis harus diusir dari sebuah festival. Mereka diketahui berseragam tentara SS atau pasukan elit Nazi.
BBC mengabarkan, dikutip Senin (2/10/2023), kelompok traveler itu diperintahkan untuk meninggalkan Festival Sheringham 1940's. Sekelompok pria yang mengenakan seragam militer Nazi itu harus dikawal keluar "demi keselamatan mereka sendiri", kata penyelenggara.
Mereka yang mengenakan pakaian SS Jerman telah diminta meninggalkan acara di Sheringham, Norfolk, setelah mendapat keluhan. Para marshal mengawal orang-orang itu keluar dan polisi mengatakan sedang menyelidiki laporan penyerangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu anggota kelompok tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan mereka tidak bermaksud menyinggung perasaan.
"Tingkah laku dan pakaian mereka tidak pantas untuk acara tersebut," kata Graham Deans, penyelenggara acara tahunan Sheringham 1940's.
Seragam yang dikenakan para pria berusia antara 30 dan 50 tahun itu memiliki swastika dan simbol kepala kematian, seperti yang pertama kali diungkapkan oleh Eastern Daily Press.
"Perhiasan ini sangat tidak pantas, menyinggung, dan tidak sopan," kata Deans.
![]() |
"Ada beberapa orang yang sangat, sangat marah di kota itu. Ada komunitas Yahudi yang sangat kecil di kota itu, dan pada dasarnya, tidak pantas bagi mereka untuk berada di kota itu," terang dia.
Setelah sejumlah keluhan, Pak Dekan meminta mereka pergi, dan polisi juga hadir.
"Demi keselamatan mereka sendiri, kami mengawal mereka ke luar kota untuk menghindari konfrontasi, dan mereka setuju untuk segera meninggalkan kota," katanya.
Sebuah mobil dan 15 petugas mengawal orang-orang itu sejauh satu setengah mil dari kota.
Deans mengatakan akhir pekan ini adalah perayaan tentang persahabatan dan semangat tim tahun 1940-an. Ke depan, tim festival akan memasang peraturan mengenai pemakaian kostum agar orang dapat melihatnya saat mereka memasuki kota.
Akhir pekan tahun 1940-an, yang menarik 20.000 pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu, diadakan bersamaan dengan acara Steam Back to the 40s dari North Norfolk Railways (NNR).
"Kami memiliki kebijakan lama yang tidak mengizinkan peserta pameran atau pengunjung berseragam Poros [yang berasal dari Jerman, Italia, dan Jepang] sama sekali tidak mengizinkan peserta pameran atau pengunjung berseragam Axis [yang berasal dari Jerman, Italia, dan Jepang]," kata Graham Hukins, dari NNR.
"Anda tidak ingin Nazisme atau fasisme hadir di sebuah acara untuk merayakan dan memperingati seperti apa kehidupan di Inggris pada saat itu," ungkap dia.
Dewan Kota Sheringham mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan pemangku kepentingan lokal "untuk menentukan apa yang terjadi dan tindakan apa yang dapat diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa."
Dalam sebuah pernyataan, polisi Norfolk mengatakan seorang petugas yang berpatroli di Sheringham menemukan konfrontasi di High Street pada hari Sabtu selama festival.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol