Kabar Baik, Anak Badak Lahir dengan Selamat di Way Kambas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kabar Baik, Anak Badak Lahir dengan Selamat di Way Kambas

Putu Intan - detikTravel
Senin, 02 Okt 2023 13:45 WIB
Seekor anak badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin betina yang baru lahir di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Lampung Timur, Lampung, Sabtu (30/9/2023). Bayi badak sumatra tersebut lahir dari hasil perkawinan badak jantan bernama Andalas dan badak betina bernama Ratu pada Sabtu (30/9) pukul 01.44 WIB di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas, Lampung. ANTARA FOTO/HO/Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Lmo/tom.
Bayi badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas Lampung. Foto: ANTARA FOTO/Biro Humas Kementerian Lingkunga
Jakarta -

Kabar gembira datang dari Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK) Lampung. Induk badak sumatera berhasil melahirkan bayi dalam kondisi sehat.

Induk badak sumatera bernama Ratu melahirkan bayinya pada Sabtu (30/9/2023) dini hari pukul 01.44 WIB. Proses kelahirannya terbilang lancar.

Anak badak itu masih dipantau intensif oleh tim dokter. Bayi itu belum diberi nama karena saat ini pihak Way Kambas masih fokus dalam memantau kesehatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelahiran badak sumatera ini memperpanjang catatan kisah dua sejoli badak sumatera yakni Ratu dan Andalas.

Plt. Kepala Balai TNWK, Hermawan menerangkan, Ratu merupakan badak asli TNWK yang diselamatkan setelah keluar kawasan TNWK ke Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur pada tanggal 25 September 2005.

ADVERTISEMENT

"Untuk mengamankannya dari ancaman perburuan dan kemungkinan tertularnya penyakit zoonosis, diputuskan bahwa badak Ratu perlu ditranslokasi ke SRS TNWK," kata Hermawan dikutip detikTravel pada Senin (2/10/2023).

Sementara itu, badak Andalas lahir pada tanggal 13 September 2001 di Cincinnati Zoo, Amerika Serikat dan merupakan anak badak hasil perkawinan antara badak sumatera betina Emi dan badak sumatera jantan Ipuh.

Badak Ipuh dan Emi merupakan badak sumatera hasil translokasi dari kawasan sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Ditjen PHPA bekerja sama dengan Sumatran Rhino Trust (SRT) pada periode tahun 1980-1994.

"Andalas mulai menghuni SRS TNWK sejak 21 Februari 2007 setelah melalui perjalanan udara yang melelahkan dari Amerika Serikat hingga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, serta menyeberangi Selat Sunda," imbuh Sumadi Hasmaran, Manager SRS TNWK.

Menurut saksi sejarah pembangunan SRS TNWK ini, sejak dimulai upaya pengembangbiakan alami bersama badak Andalas pada akhir tahun 2009, badak Ratu telah berhasil melahirkan tiga ekor anak badak sumatera, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), dan badak yang lahir kemarin (30/09).

"Pada kelahiran kali ini, badak Ratu melewati masa kebuntingan selama 478 hari hingga melahirkan pada hari Sabtu, 30 September 2023," pungkas Hermawan mengutip laporan dari tim dokter hewan SRS TNWK.

Kelahiran badak sumatera kali ini seakan menyambut gelaran FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 yang menggunakan kompatriot badak sumatera, badak jawa, sebagai maskotnya. Bacuya (Badak Cula Cahaya), nama sang maskot, diharapkan berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi pada tanggal 10 November - 2 Desember 2023.




(pin/pin)

Hide Ads