Pantai Loji yang sempat viral karena disebut salah satu pantai terkotor oleh Pandawara Group akhirnya dibersihkan. Sampah yang diangkut bahkan sampai 100 ton sampah.
Upaya pembersihan Pesisir Loji, Kabupaten Sukabumi dari tumpukan sampah terus dilakukan. Selama tiga hari pembersihan telah ada 100 ton sampah yang diangkut dari pesisir pantai tersebut.
Gunungan sampah, mayoritas limbah kain terlihat berderet di sepanjang pantai dengan ketinggian 2 sampai 3 meter. Benteng-benteng sampah itu menghalangi pandangan langsung ke pesisir pantai. Diketahui aksi bersih pantai ini dilakukan sejak Rabu (4/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terkumpul sendiri kalau sampai hari ini, 100 ton ada. Kita kumpulkan dulu ke pinggir sehingga nanti untuk memudahkan proses pengangkutan ke armada kita, Alhamdulillah hari ini kita mendapat dukungan lagi 5 truk dari DLH dengan harapan nanti paling tidak hari ini 45 sampai 50 ton terbuang ke TPA, dan sisanya kita kumpulkan lagi," kata Komandan Kodim (Dandim) 0622, Letkol Infantri Anjar Ari Wibowo kepada awak media, Jumat (6/10/2023).
Anjar menjelaskan, seluruh sampah diangkut ke TPA Cimenteng. Khusus untuk limbah kayu dan organik hanya dikeruk dan sengaja disimpan untuk dimanfaatkan masyarakat setempat.
"Di hari kedua kemarin memang kita ada kendala terkait armada truk sampah itu ada dua unit yang dikerahkan sehingga membutuhkan waktu, apalagi jarak di sini ke Cimenteng cukup jauh memakan waktu dua jam, kalau pulang pergi 4 jam sehingga satu hari hanya efektif dua rit jadi hanya 4 kendaraan dihitungnya sehingga kemarin hanya bisa terangkut 15 ton," jelas Anjar.
Penggunaan alat berat disebut Anjar sangat mendukung aktivitas pengerukan sampah terutama yang mengarah ke pesisir. Pihaknya telah menerima bantuan alat berat untuk mempermudah proses pembersihan.
"Alat berat kita juga didukung, kita bertambah satu escavator ada mitra atau masyarakat setempat disini yang membantu, jadi saat ini sudah ada 6 alat berat, tambahan tractor jadi 7 alat berat itu efektif sekali, jadi kami memang membutuhkan jika memang masih ada instansi atau elemen masyarakat yang memiliki alat berat ya kami juga sangat sangat membutuhkan," beber Anjar.
Anjar menyebut sulitnya membersihkan pesisir Loji, estimasi waktu tidak menjadi jaminan lokasi pesisir bebas dari sampah.
"Nah kalau kita melihat sini dari awal saya sampaikan kita membersihkan sampai ini bukan hal mudah, bukan hanya bisa bilang misalkan 4 hari, 2 hari atau 1 hari, apalagi di sini tidak dikerjakan tapi bisa melihat dan harus berhitung dengan apa yang kita punya, dengan volume sampah yang kita hadapi termasuk beberapa tantangannya tadi saya sampaikan bahwa jarak ke TPA, akses jalan yang terbatas itu butuh perencanaan sehingga kita dari awal sampai 3 hari memang kita lihat hari ini bisa 30 sampai 40 persen sampah bisa teratasi," beber Anjar.
Terlihat di lokasi personel TNI-Polri, Relawan dan sejumlah pihak terlibat aksi bersih-bersih pantai di hari ke tiga. Selain itu, komunitas Pandawara yang sempat memviralkan lokasi tersebut juga ikut terlibat. Lima pemuda asal Bandung itu terlihat membawa kru berpakaian abu-abu dengan kalung nama terlihat mencolok bertuliskan Pandawara Group.
_____________
Artikel ini telah tayang di detikJabar
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda