Museum Nasional ditutup selama satu tahun untuk pemulihan setelah kebakaran pada 16 September 2023. Itu waktu yang dibutuhkan untuk renovasi gedung hingga restorasi koleksi museum.
Rencana itu diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Fitra Arda.
"Museum akan kita tutup sementara bahkan kemungkinan bisa setahun, kita akan melakukan (pembenahan) betul sampai dia oke baru kita akan buka," kata Fitra, pada diskusi publik, di Museum Toeti Heraty, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023) seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (7/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Fitra mengatakan berbagai layanan MNI masih tetap dapat digunakan, baik secara virtual maupun menggunakan unit museum lain.
"Tapi tidak mengurangi layanan, layanan masih bisa digunakan," kata dia.
Dilihat dari Instagramnya, postingan terakhir Museum Nasional berada di tanggal 26 September menyoroti rangkaian diskusi terbatas dengan para konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, kurator dan akademisi dari dalam negeri dan luar negeri.
Benda-benda yang rusak sedang diidentifikasi
Sebanyak 817 koleksi museum rusak gara-gara kebakaran. Pada hari Rabu (27/9) pengelola Museum Nasional mengklaim telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 243 koleksi dari 817 koleksi bersejarah yang terdampak.
"Ruangan pameran koleksi prasejarah, perunggu, dan sebagian terakota telah berhasil di evakuasi. Kami juga sudah mulai mengevakuasi ruangan koleksi keramik," kata Ahmad Mahendra, Plt Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB), dalam keterangan resminya.
"Tenaga ahli tambahan untuk tim identifikasi juga kita galakkan guna mempercepat proses tahapan identifikasi. Hingga hari ini terdapat 243 koleksi yang berhasil kami identifikasi," Mahendra menambahkan.
Bersamaan dengan berjalannya evakuasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), yang membawahi Museum Nasional, dikabarkan terus menjalin komunikasi intensif dengan para ahli, komunitas, dan mitra di dalam dan luar negeri. Itu untuk merancang rencana pemulihan Museum Nasional dan perbaikan kualitas museum dan cagar budaya secara umum.
Semoga Museum Nasional cepat pulih dan segera dibuka kembali menyambut para traveler pecinta sejarah.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda