Pesawat Filipina Diancam dengan Bom, Tapi Kini Diduga Hoaks

bonauli - detikTravel
Sabtu, 07 Okt 2023 21:10 WIB
Ilustrasi Bandara Filipina (REUTERS/Eloisa Lopez/File Photo Acquire Licensing Rights)
Manila -

Ancaman bom di Bandara Filipina sempat membuat negeri itu geger. Setelah beberapa hari, dipastikan itu hanya hoaks.

Dilansir dari Reuters pada Sabtu (7/10), polisi penerbangan Filipina menyebut ancaman bom diduga hoaks belaka.

"Kemungkinan besar itu hoaks. Tidak ada yang terjadi," kata kepala polisi penerbangan, Jack Wanky.

Memo ancaman bom dikirimkan lewat Email pada Rabu (4/10). Jack menyampaikan hal tersebut tak lama setelah bandara-bandara di Filipina geger karena menerima ancaman teror bom pada Jumat.

Otoritas Penerbangan Pesawat Sipil Filipina (Civil Aviation Authority of the Philippines /CAAP) menerima email berisi informasi bahwa akan ada ledakan di sebuah pesawat komersial.

Memo itu memang tak menyebut kata "bom". Namun, email itu meminta agar CAAP berhati-hati karena "sebuah pesawat akan meledak" di Bandara Internasional Manila.

"(Penerbangan dari Manila ke) Cebu, Palawan, Bicol, dan Davao akan terdampak," demikian pernyataan di email tersebut.

Menanggapi hal ini, CAAP pun langsung memerintahkan 42 bandara di seluruh Filipina bersiaga dan meningkatkan keamanan. CAAP juga mengerahkan polisi tambahan hingga patroli anjing di beberapa terminal Manila.

Meski ada peringatan, Bandara Internasional Manila serta dua maskapai penerbangan terbesar lain tetap beroperasi seperti biasa.

Menteri Transportasi Jaime Bautista mengatakan tak ada penundaan penerbangan imbas ancaman tersebut.



Simak Video "Video: Pesawat Saudia Diancam Bom Lagi! Kini Rute Muscat-Surabaya"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork