Baru Dibersihkan Pandawara dan Warga, Pantai Loji Dipenuhi Sampah Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Baru Dibersihkan Pandawara dan Warga, Pantai Loji Dipenuhi Sampah Lagi

Syahdan Alamsyah - detikTravel
Senin, 09 Okt 2023 13:35 WIB
Warga mengumpulkan sampah di pesisir Pantai Cibutun Loji, Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Aksi bersih pantai yang dipelopori sejumlah organisasi lingkungan, perangkat desa, TNI-Polri dan pelajar serta mahasiswa itu bertujuan untuk mengurangi sampah yang mencemari kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/rwa.
Foto: Bersih-bersih pantai Loji di Sukabumi (ANTARA FOTO/Henry Purba)
Sukabumi -

Baru dibersihkan Pandawara Group dan juga warga, namun pesisir pantai Loji di Sukabumi kembali dipenuhi sampah.

Padahal selama sepekan, pesisir Loji yang berada di Kecamatan Simpenan itu dibersihkan. Namun ada yang berbeda dari jenis sampah yang berserakan. Bila sebelumnya limbah kain menggunung, kini berubah menjadi limbah plastik.

"Saya meninjau lokasi tersebut pada Minggu sampah kembali berserakan, padahal pada Sabtu sampah sudah berhasil dibersihkan," kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Senin (9/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marwan menuturkan tim gabungan sudah bekerja keras untuk membersihkan pesisir Loji. Bahkan gunungan sampah kain bisa dibersihkan berkat gotong royong dan melibatkan alat berat.

"Kemarin saya terkejut, sampah yang awalnya mayoritas sampah kain dan kita susuri sungai yang menjadi beban pencemar agar mengerahui sampah kain berasal dari mana, lalu kita lihat setelah pantai bersih kemarin sekarang Pantai Sangrawayang penuh dengan sampah plastik," ujar Marwan.

ADVERTISEMENT

Marwan menduga berubahnya jenis sampah ini dipicu adanya intensitas hujan di wilayah utara yang membuat sampah rumah tangga dan lainnya terbawa ke pesisir.

"Kemarin hujan di wilayah utara sekitar 1 jam enggak lama, ini dimungkinkan sampah rumah tangga melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir pantai ini. Jadi pengentasan isu sampah di kawasan ini tidak mudah, perlu penanganan yang tegas dari sisi kebijakan. Sampah sampah dari aliran sungai akan terdorong ke pantai ini, dan ini muaranya," jelas Marwan.

"Ini perlu tindakan tegas, setiap masyarakat yang membuang sampah sembarangan baik pembuangan sampah ke sungai ataupun ke laut harus mendapat tindakan. Sebab, apabila dibiarkan isu sampah akan selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti," sambung Marwan.

Sementara itu, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Infantri Anjar Ari Wibowo menceritakan momen saat aksi-aksi bersih pantai. Pesisir yang sore harinya bersih, paginya sudah dipenuhi sampah kembali.

"Saya masih ingat, kondisi seperti itu sudah terjadi sejak hari ke dua bersih-bersih. Sore hari saya berdiri di pesisir dekat ke ombak, itu sudah bersih bahkan merata ya oleh anggota dibersihkan saya lihat sendiri itu. Ketika paginya, sampah sudah ada lagi. Tentunya ini menjadi tantangan ya bagi kita karena ini berulang terus," kata Anjar.

Anjar menjelaskan aksi bersih-bersih memang efektif menggunakan alat berat. Setiap meter sampah menjadi target pengerukan kemudian di buang ke TPA menggunakan kendaraan pengangkut.

"Ke depan personel kita kurangi, efektif alat berat yang bermain. Strategi kita sampah kita tarik dan angkut, hari kedua kita bersihkan, namun memang tantangan yang pasti adalah hari berikutnya pantai sudah kotor lagi," pungkasnya.

-----

Artikel ini telah naik di detikJabar.




(wsw/wsw)

Hide Ads