Baru dibersihkan Pandawara Group dan juga warga, namun pesisir pantai Loji di Sukabumi kembali dipenuhi sampah.
Padahal selama sepekan, pesisir Loji yang berada di Kecamatan Simpenan itu dibersihkan. Namun ada yang berbeda dari jenis sampah yang berserakan. Bila sebelumnya limbah kain menggunung, kini berubah menjadi limbah plastik.
"Saya meninjau lokasi tersebut pada Minggu sampah kembali berserakan, padahal pada Sabtu sampah sudah berhasil dibersihkan," kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Senin (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan menuturkan tim gabungan sudah bekerja keras untuk membersihkan pesisir Loji. Bahkan gunungan sampah kain bisa dibersihkan berkat gotong royong dan melibatkan alat berat.
"Kemarin saya terkejut, sampah yang awalnya mayoritas sampah kain dan kita susuri sungai yang menjadi beban pencemar agar mengerahui sampah kain berasal dari mana, lalu kita lihat setelah pantai bersih kemarin sekarang Pantai Sangrawayang penuh dengan sampah plastik," ujar Marwan.
Marwan menduga berubahnya jenis sampah ini dipicu adanya intensitas hujan di wilayah utara yang membuat sampah rumah tangga dan lainnya terbawa ke pesisir.
"Kemarin hujan di wilayah utara sekitar 1 jam enggak lama, ini dimungkinkan sampah rumah tangga melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir pantai ini. Jadi pengentasan isu sampah di kawasan ini tidak mudah, perlu penanganan yang tegas dari sisi kebijakan. Sampah sampah dari aliran sungai akan terdorong ke pantai ini, dan ini muaranya," jelas Marwan.
"Ini perlu tindakan tegas, setiap masyarakat yang membuang sampah sembarangan baik pembuangan sampah ke sungai ataupun ke laut harus mendapat tindakan. Sebab, apabila dibiarkan isu sampah akan selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti," sambung Marwan.
Sementara itu, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Infantri Anjar Ari Wibowo menceritakan momen saat aksi-aksi bersih pantai. Pesisir yang sore harinya bersih, paginya sudah dipenuhi sampah kembali.
"Saya masih ingat, kondisi seperti itu sudah terjadi sejak hari ke dua bersih-bersih. Sore hari saya berdiri di pesisir dekat ke ombak, itu sudah bersih bahkan merata ya oleh anggota dibersihkan saya lihat sendiri itu. Ketika paginya, sampah sudah ada lagi. Tentunya ini menjadi tantangan ya bagi kita karena ini berulang terus," kata Anjar.
Anjar menjelaskan aksi bersih-bersih memang efektif menggunakan alat berat. Setiap meter sampah menjadi target pengerukan kemudian di buang ke TPA menggunakan kendaraan pengangkut.
"Ke depan personel kita kurangi, efektif alat berat yang bermain. Strategi kita sampah kita tarik dan angkut, hari kedua kita bersihkan, namun memang tantangan yang pasti adalah hari berikutnya pantai sudah kotor lagi," pungkasnya.
-----
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol