Konflik Hamas Vs Israel: Turis Batalkan Tur, Berdiam di Penginapan

bonauli - detikTravel
Selasa, 10 Okt 2023 05:11 WIB
Turis berlarian di Festival Supernova (Foto: via REUTERS/VIDEO OBTAINED BY REUTERS)
Jakarta -

Serangan Hamas ke Israel memakan banyak korban, termasuk turis. Wisatawan yang sedang berlibur di Israel harus berlindung dari gempuran senjata.

Dilansir dari Fox pada Selasa (10/10/2023), sekelompok turis Amerika Serikat (AS) terpaksa membatalkan tur karena serangan Hamas. Sekitar 15 turis dari Texas harus berdiam diri di akomodasi masing-masing sampai keadaan aman.

Turis-turis itu rencananya hendak melakukan tur yang diselenggarakan oleh Mejdi Tours. Tur ini mengkhususkan diri dalam memberikan pengalaman berbeda tentang kehidupan masyarakat Israel dan Palestina.

Akibat konflik ini, dua pemandu wisata asal Israel dan Palestina membatalkan tur.

"Pemandu wisata kami telah memutuskan untuk tinggal bersama mereka. Mereka patah hati dengan keadaan ini, ada rasa kehilangan, depresi dan putus asa," kata Aziz Abu Sarah, pendiri dari tur.

Sarah berharap konflik ini dapat segera berakhir. Dia berpendapat perang antara Israel dan Hamas itu dipicu oleh kebencian.

"Ada tembok ketidaktahuan, tembok ketakutan, dan tembok kebencian yang memisahkan," ujarnya.

Setidaknya 1.100 orang tewas akibat serang ini, sementara ribuan lainnya terluka. Salah satu serangan juga terjadi di Festival Supernova.

Di sana para turis diculik ke perbatasan Gaza. Mereka dibawa dengan motor dan mobil, kemudian di arak keliling kota. Keluarga meminta bantuan sejumlah kedutaan untuk memulangkan korban dalam keadaan selamat.

Penerbangan ke dan dari Israel lumpuh. Maskapai-maskapai menarik penerbangan ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel, mulai dari American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates, hingga Ryanair. Merujuk pelacak Flight Aware United Flight 954, yang berangkat dari San Francisco Jumat malam menuju Israel, kembali dekat Greenland.

Administrasi Penerbangan Federal pada hari Sabtu (7/10) mengirimkan pemberitahuan kepada pilot untuk berhati-hati saat beroperasi di wilayah Tel Aviv karena serangan tersebut. Pada hari Minggu (8/10), United mengatakan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv sampai kondisi memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.



Simak Video "Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca"

(bnl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork