Festival musik yang berlangsung di Israel yang seharusnya menjadi tempat bersenang-senang malah porak-poranda karena serangan militan Hamas. Turis-turis terekam berjoget di sana namun kemudian tak berdaya.
Salah satu turis yang menjadi korban adalah Shani Louk. Perempuan asal Jerman itu datang ke Israel untuk menonton Festival Supernova, sebuah festival musik pentas musik yang diadakan di gurun pasir Israel selatan, dekat jalur perbatasan Gaza. Festival ini digelar bertepatan dengan Festival Yahudi, Sukkot.
Di tengah pentas musik berlangsung, serangan dilakukan oleh Hamas. Turis yang sedang asyik bergoyang diseret ke atas motor dan mobil pick up untuk dijadikan sandera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan Shani. Dia mudah dikenali karena rambut gimbal panjang dan tato di kaki. Dia ditangkap dan diculik.
Dari rekaman video, sebelum ditangkap Shani asyik bergoyang bersama turis lain bersamaan dengan DJ yang memainkan musik.
Dikutip dari Independent pada Selasa (10/10), itulah saat-saat terakhir Shani masih dalam kondisi bugar. Setelah serangan itu, Shani kembali terekam dalam keadaan telanjang dikelilingi tentara Hamas.
Teriakan 'Allahu Akbar' bergema, namun Shani bergeming tak sadarkan diri.
Hingga kini nasib Shani masih belum diketahui. Media internasional menduga Shani telah tewas. Belum ada kabar terbaru terkait sandera.
Pihak keluarga meminta pelaku serangan untuk mengembalikan Shani dan turis-turis lainnya.
Akibat serangan ini, puluhan penerbangan dari dan ke Israel disetop. Turis-turis yang ada di Israel diminta untuk berhati-hati. Sejumlah negara juga menarik warganya dari Israel.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol