Sudah jatuh tertimpa tangga. Tampaknya ungkapan itu pas untuk penumpang easyJet yang penerbangannya dibatalkan, padahal sebelumnya sudah terlambat terbang berjam-jam.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (17/10/2023) penumpang pesawat easyJet dengan nomor penerbangan EZY8054 itu seharusnya terbang dari Tenerife di Spanyol pada Minggu (15/10) pukul 20.05 dan tiba di London, Inggris pada pukul 00.20. Tetapi, penerbangan ditunda.
Sudah menunggu lama, penerbangan malah dibatalkan kemudian. Alasannya bikin tambah gondok, yakni ada penumpang yang buang air besar di lantai toilet pesawat.
Para penumpang naik pitam.
Beredar di platform X, video yang menunjukkan lembaran tisu bertebaran di lantai pesawat. Rekaman lain juga menunjukkan pengumuman pilot yang menjelaskan batalnya penerbangan.
"Cukup menghibur untuk buang air besar di toilet. Jadi, kami sekarang bermalam di sini. Kami akan menurunkan semua orang..., dan mengatur hotel, kemudian kami akan terbang kembali besok pagi," kata pilot dengan sindiran keras.
Penumpang kemudian diterbangkan dengan penerbangan nomor 9954 ke London pada Senin pukul 15.00 easyJet tidak berhasil menyediakan kamar hotel untuk penumpang di area tersebut. Sehingga, memaksa pelanggan untuk memilih sendiri akomodasi di malam itu.
Penerbangan delay berjam-jam
Kepada femail, salah satu penumpang menceritakan kronologi penerbangan itu berubah menjadi mimpi buruk. Bermula dari penumpang berpindah dari pesawat ke pesawat lainnya.
Pesawat kedua ternyata lebih kecil dan suasana menjadi kacau. Para penumpang pun ditawari voucher 500 pound sterling atau sekitar Rp 9,5 juta jika penumpang itu secara sukarela meninggalkan penerbangan.
"Tidak ada yang mengambilnya. Jadi, sepuluh penumpang dipaksa meninggalkan pesawat. Dari situ muncullah perdebatan dan memakan waktu dua jam," kata penumpang itu.
"Tetapi setelah mereka menurunkan sepuluh orang itu, pesawat menjadi berat karena kapasitas penuh. Jadi, kru maskapai secara acak menaruh barang bawaan kami di penerbangan lain ke Bandara Gatwick. Itu memakan waktu berjam-jam lagi," dia menambahkan.
Menyusul pembatalan tersebut, easyJet juga mengakui tidak dapat menemukan kamar hotel di area tersebut.
"Karena permintaan yang sangat tinggi, sayangnya kami tidak dapat menemukan kamar hotel di daerah tersebut," kata perwakilan kru.
"Jika Anda memerlukan kamar hotel dan dapat membuat pengaturan sendiri, kami akan mengembalikan biaya kamar dengan harga wajar, makan, dan biaya perjalanan ke dan dari hotel Anda. Dalam hal itu kami meminta Anda mencari akomodasi yang kira-kira bintang tiga atau setara," dia menambahkan.
"Sekali lagi, kami sangat menyesal atas gangguan pada rencana perjalanan Anda," ujar kru pesawat.
Namun, hal tersebut tidak cukup untuk memuaskan para pelanggan yang sudah terlanjur. Mereka menganggap maskapai telah meninggalkan penumpang tanpa komunikasi sebelum dibatalkan.
Juru bicara easyJet membenarkan kejadian itu dan meminta maaf kepada para penumpangnya.
"easyJet dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EZY8054 dari Tenerife ke London Gatwick kemarin malam ditunda semalam karena pesawat memerlukan pembersihan tambahan. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak gangguan terhadap pelanggan kami, dengan menyediakan akomodasi hotel dan makanan serta penerbangan yang dijadwalkan berangkat sore ini," begitulah pengumuman maskapai.
"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama easyJet dan meskipun hal ini berada di luar kendali kami, kami ingin meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," keterangan ditambahkan.
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(sym/fem)