Kiprah Sandiaga Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Lewat Desa Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kiprah Sandiaga Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Lewat Desa Wisata

Danica Adhitiawarman - detikTravel
Kamis, 19 Okt 2023 08:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno
Foto: Tangkapan Layar 20detik
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bercerita cara mengembalikan pariwisata nusantara yang sempat terpuruk kala pandemi COVID-19. Hal itu ditanganinya dengan menginisiasi pengembangan desa wisata sebagai alternatif wisata domestik.

"COVID itu memaksa kita untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi dan pada saat itu yang memungkinkan untuk dikunjungi ini desa wisata, karena semua tutup. Ancol tutup, Ragunan tutup, semua tutup, penerbangan hampir nggak ada," ujar Sandiaga dikutip dari 20detik di acara Demi Indonesia Bangga Spesial Interview, dikutip Kamis (19/10/2023).

Ia menilai desa wisata menjadi solusi untuk memutar ekonomi masyarakat yang bergerak di pariwisata. Menurutnya, masyarakat itu yang paling membutuhkan bantuan karena tidak tersentuh program-program yang biasa diberikan di perkotaan, misalnya dana hibah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menyebutkan inspirasi untuk mengembangkan desa wisata didapatnya dari konsep kewirausahaan, yakni inovasi, mengambil risiko, dan proaktif. Ia meyakini dapat menemukan hal baru jika terus bergerak, sehingga akhirnya menemukan desa wisata yang menjadi jawaban atas persoalan pandemi.

"Dengan adanya desa wisata, ternyata semua sustainable development goals ada di desa wisata. Kita juga melihat perhatian pemerintah ada tapi kurang fokus," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia mengatakan masyarakat yang paling membutuhkan bantuan saat pandemi COVID-19 adalah yang paling bawah yang belum tersentuh program pemerintah. Untuk itu, ia memanfaatkan desa wisata sebagai lokasi vaksin dan pelatihan mengenai kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.

"Peluang ini kita turunkan ke bawah. Saya melihat ada satu pemikiran, yaitu pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, yang sekarang sudah kita tetapkan sebagai North Star kita, sebagai arah pengembangan pariwisata kita," jelasnya.

Soal cara mengelola desa wisata agar berkelanjutan dan sumber dayanya bisa dioptimalisasi, Sandiaga menjawab dengan mengadakan pendampingan untuk memastikan desa wisata bisa terus berlanjut.

"Itu emak-emak kita engage, pastikan kearifan lokalnya enggak luntur, pastikan budaya setempat itu, karena yang kalian jual ini adalah budaya kalian, yang dijual ini adalah keindahan. Kalau sampahnya ini tidak tertangani dengan baik, akhirnya orang enggak akan datang lagi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya: Sandiaga Raih Penghargaan Tokoh Pengembang Desa Wisata

Kemudian, ia menjabarkan beberapa poin yang diperkenalkan ke pelaku desa wisata melalui pelatihan dan pendampingan. Salah satunya dengan memperkenalkan CSHE pada masa COVID-19, yakni cleanliness, health, safety dan environmental sustainability.

"Empat pilar ini mereka harus punya, bahwa datang ke sana harus bisa cuci tangan, dateng ke sana wcnya rapih jadi kita ada kategori toilet juga. Tempat ibadahnya juga disediakan, di sana juga pramu wisatanya juga disiapkan. Setelah itu juga adalah aspek digitalisasinya juga," imbuhnya.

Lalu, Sandiaga menceritakan kendala paling berat untuk mewujudkan desa wisata, yakni meningkatkan kualitas SDM untuk memberikan pelayan yang baik ke pengunjung serta meyakinkan sumber daya manusia agar tertarik dengan jenis wisata ini.

"Tantangan yang utama adalah SDM. Jadi saya beruntung justru SDM di desa-desa wisata dan di community based tourism itu alhamdulillah kuat-kuat. Tapi sdm industri kita, kan ini industri industri yg membuka lapangan kerja bagi 45 juta masyarakat Indonesia," katanya.

"Bagaimana industri ini kita ini bisa menerima produk desa wisata ini jadi tawaran utama, dan itu perlu meyakinkan mereka," sambungnya.

Untuk itu, SDM sekarang sudah disentuh dengan kampanye sadar wisata dan diberikan pelatihan pelayanan untuk peningkatan ekosistem pariwisata kreatif.

Ia juga menilai desa wisata sekarang pergerakannya wisatawannya meningkat dan berkontribusi cukup signifikan. Desa wisata ini menjadi solusi pariwisata domestik paling realistis dan berkelanjutan, saat destinasi lainnya memiliki keterbatasan.

Sebagai informasi, atas dedikasinya tersebut, Sandiaga Uno meraih penghargaan detikcom Awards 2023 sebagai Tokoh Pengembang Desa Wisata pada Kamis (21/9/2023) lalu. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Putri Tanjung sebagai pengakuan atas perannya yang signifikan dalam perkembangan pesat desa wisata di Indonesia.

"Terima kasih Bung Fito sudah mengundang kami di detik dan terima kasih detikers atas dukungannya kepada Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," pungkas Sandiaga.


Hide Ads