Langit Bekasi akan disuguhi penampakan yang tak biasa, ada balon udara yang akan mengudara hari ini. Akankah Bekasi seperti Cappadocia di Turki?
Balon udara tersebut diterbangkan dalam Festival Balon Udara di parkir selatan Summarecon Mall Bekasi. Acara itu dilaksanakan pada Minggu (22/10/2023) dan kickoff-nya mulai pukul 06.00 WIB. Ini merupakan pameran kedua sekaligus yang terakhir setelah sempat digeber pada 15 Oktober.
Rencananya, ada delapan balon udara dengan berbagai motif cantik yang akan diterbangkan. Ini merupakan balon udara yang kerap dipamerkan juga di langit Wonosobo, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pameran balon udara, event ini pun akan menyuguhkan tarian tradisional Imblig Dhem, Tari Topeng Lengger Wonosobo, serta bazaar kuliner UMKM. Acara itu sekaligus serangkaian acara dari Pasar Senggol yang masih terlaksana hingga akhir Oktober.
Center Director Summarecon Mall Bekasi Ugi Cahyono memprediksi acara tersebut akan dibanjiri ratusan hingga ribuan pengunjung. Ia menyebut sengaja memboyong balon udara ke Bekasi untuk mengenalkan keunikan budaya.
"Festival Balon Udara ini merupakan tradisi yang telah lama ada di Wonosobo. Dengan membawa Festival Balon Udara yg untuk pertama kalinya ke Bekasi, dapat menjadi daya tarik wisata yang menarik sekaligus menjadi upaya dari Summarecon Mall Bekasi untuk mengenalkan sekaligus melestarikan budaya tanah air dan keunikannya," ujarnya kepada detikTravel, Sabtu (21/10/2023).
Kendati menarik perhatian warga, tetapi beberapa pihak merasa khawatir akan keamanan balon udara yang ditenagai uap tersebut. Namun, Ugi menyebut telah mempersiapkannya dengan matang. Dia memastikan balon udara tersebut hanya akan diterbangkan layaknya layang-layang dan tidak dilepas ke udara.
"Standar keamanan telah kami koordinasikan dan sesuaikan dari pihak Komunitas Balon Udara Wonosobo. Untuk informasi, balon udara ini menggunakan tenaga asap dari pembakaran batok kelapa. Di setiap sisinya pun sudah ditambatkan dengan tali sehingga memudahkan untuk mengatur arah Balon saat di udara maupun saat landing sehingga balon tidak benar-benar dilepas ke udara," kata dia.
Ia menyebut telah menggandeng komunitas Balon Udara Wonosobo yang terbiasa melaksanakan penerbangan balon sejenis setiap tahunnya. Sehingga ia sebut festival ini aman baik untuk penonton maupun ke lingkungan.
"Di Wonosobo, penerbangan Balon Udara ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya dengan komunitas Balon Udara yg sudah berpengalaman. Sehingga aturan penerbangannya pun telah diatur agar tidak membahayakan dan tidak ada buangan sampah balon udara, karena balon udara tidak dilepas ke udara," kata dia.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!