Warga Komodo: Guide Harusnya Dampingi Turis Saat Snorkeling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Komodo: Guide Harusnya Dampingi Turis Saat Snorkeling

Ambrosius Ardin - detikTravel
Minggu, 22 Okt 2023 23:03 WIB
Labuan Bajo Hari Pertama
Snorkeling di sekitar Pulau Kelor Taman Nasional Komodo (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Guide yang bekerja di Taman Nasional Komodo disorot warga lokal. Mereka seharusnya menemani turis snorkeling atau tak hanya melihat dari atas kapal saja.

Adalah Abdul Salam, warga Pulau Komodo yang menyorotinya. Karena, turis rentan tenggelam saat melakukan aktivitas wisata bahari tersebut.

Salam tak mengetahui alasan guide itu tak menemani wisatawan snorkeling karena tidak bisa berenang. Menurut dia, penting sekali turis ditemani untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laut saat mandi atau snorkeling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kami lihat guide jarang sekali yang temani tamu mandi ataupun snorkling. Mohon maaf apa tidak tahu berenang atau gimana, kami nggak pernah juga tanya ke mereka," ungkap Salam, Sabtu (21/10/2023).

Salam adalah ketua kelompok pedagang di Long Pink Beach di kawasan Taman Nasional Komodo. Setiap hari ia berjualan di sana dan menyaksikan aktivitas wisatawan hingga guide yang berkunjung ke pantai yang terkenal dengan warna pink tersebut.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, guide yang membawa turis melakukan aktivitas wisata bahari harus bisa berenang. Dengan begitu, guide bisa menemani tamunya snorkeling hingga memberikan pertolongan jika terjadi kecelakaan di laut.

Ia juga mengusulkan adanya ranger yang bertugas di pantai dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Yang ada saat ini hanya ranger yang ada di destinasi wisata di daratan Taman Nasional Komodo.

Ranger pantai ini seperti halnya lifeguard, bertugas menemani wisatawan melakukan snorkeling hingga memberikan pertolongan kepada wisatawan yang mengalami kecelakaan di laut.

HPI Dukung Guide Wajib Bisa Berenang

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat mendukung guide di Labuan Bajo diwajibkan bisa berenang dan memiliki keahlian water rescue (pertolongan di air).

"Itu sangat bagus dan saya setuju ada pelatihan (water rescue) tersebut," kata Sebastian di Labuan Bajo, Sabtu.

Dengan memiliki kemampuan berenang dan keahlian water rescue tersebut, kata Sebastian, guide bisa menolong wisatawan yang mengalami kecelakaan saat snorkeling atau diving di perairan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya.

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads