Bangunan Terbengkalai Eks Nazi Jadi Tempat Mabuk-mabukan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangunan Terbengkalai Eks Nazi Jadi Tempat Mabuk-mabukan

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 23 Okt 2023 16:35 WIB
Markas Nazi dan Soviet di Wunsdorf, Jerman.
Markas Nazi dan Soviet di Wunsdorf, Jerman. (McKenzie/CNN)
Wunsdorf -

Bangunan yang pernah digunakan oleh Nazi dan Soviet dalam merencanakan invasi dan melatih pasukan terbengkalai. Bahkan, saat ini menjadi tempat untuk mabuk-mabukan.

Melansir Daily Star, Senin (23/10/2023), bekas tempat berkumpul pasukan Nazi ini disebut juga sebagai 'Kota Terlarang'. Tempat ini merupakan bekas markas besar Perang Dunia Kedua di Wunsdorf, Jerman. Bangunan besar berwarna kuning ini dulu dikenal sebagai rumah bagi para panglima perang yang kejam dalam merencanakan invasi ke Eropa.

Kompleks militer yang ditinggalkan tersebut dulu merupakan tempat pelatihan bagi ribuan tentara Soviet. Bahkan, dulu tempat ini juga dikenal sebagai 'Moskow Kecil'. Selain itu, menurut Express, area yang didirikan pada 1910 tersebut, pernah menjadi markas Kaiser Wilhelm pada Perang Dunia Pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Wehrmacht Nazi menempati markas bawah tanah di dalamnya selama Perang Dunia kedua. Bunker, termasuk situs Maybach I, kemudian dibangun dan dirancang agar terlihat seperti blok rumah biasa untuk menghindari mata-mata. Selain itu, ruang bangunan ini pun tetap utuh selama dua Perang Dunia.

Di dalamnya, bukan AC yang dipakai, melainkan ventilator yang berguna untuk menjaga udara bersih tetap mengalir, serta menghindari risiko jika terjadi serangan gas.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya setelah runtuhnya Tembok Berlin pada 1989, kompleks ini ditinggalkan.

Namun, entah mengapa bangunan yang terdapat patung Vladimir Lenin ini menarik perhatian para remaja untuk menjadi tempat minum-minum. Padahal, kondisi gedung tidak cukup baik, meliputi tumpukan puing-puing, perabotan berkarat dan tertutup lumut, serta lorong-lorong terbengkalai.

Mereka berkumpul di tempat itu untuk minum-minuman keras agar terhindar dari pengawasan hukum.

Jurgen Naumann, penanggung jawab atas properti yang terabaikan tersebut, mengeklaim tempat itu cukup ramai. Dia bilang banyak investor yang kerap survei ke gedung itu.

"Banyak perusahaan yang datang dan harus saya awasi, atau investor yang ingin melihat-lihat tempat ini. Tempat ini tidak sepi," ujar Naumann.

Ia sangat menyukai bangunan tua itu. Dan ia pun menjelaskan bahwa bukan hanya pemuda nakal saja yang datang ke sini, melainkan orang yang ingin melihat suasana serta arsitektur bangunan tua pun banyak yang berkunjung. Hal itu ia nilai sebagai bentuk pengunjung untuk terhubung dengan masa lalu mereka.

"Saya adalah tipe orang yang lebih menyukai bangunan tua. Anda membentuk hubungan tertentu, dan ada hubungan dengan arsitekturnya," kata dia.




(wkn/wsw)

Hide Ads