Ternyata, Kerangka Manusia Pernah Ditemukan Dekat Piramida Danau Toba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ternyata, Kerangka Manusia Pernah Ditemukan Dekat Piramida Danau Toba

Raja Malo Sinaga - detikTravel
Rabu, 25 Okt 2023 14:33 WIB
Penemuan salah satu 7 kerangka manusia di Bakara, Humbang Hasundutan, Sumut
Foto: Penemuan salah satu 7 kerangka manusia di Bakara, Humbang Hasundutan, Sumut (Istimewa)
Medan -

Sebelum ramai soal penemuan piramida di kawasan Danau Toba, peneliti sempat menemukan 7 kerangka manusia di dekatnya. Begini kronologinya.

Antropolog dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Defri Simatupang, menerangkan penemuan 7 kerangka manusia telah ditemukan sejak 2021. Lokasinya dekat Piramida Toba, Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Selain kerangka manusia, pihaknya mengaku menemukan juga fragmen gerabah hingga kepingan mata uang asing peninggalan masa Belanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil galian tahun 2021, kami menemukan tujuh ekofak kerangka manusia, tulang hewan, fragmen gerabah, lesung batu, keramik, hingga beberapa keping mata uang asing peninggalan masa Belanda" kata Defri kepada detikSumut, Jumat, (6/10/2023).

Lantas, bagaimana kerangka dan artefak itu bisa ditemukan?

ADVERTISEMENT

Sebelum penemuan ini, peneliti melalui survei kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penemuan 7 kerangka manusia. Mereka diminta menunjukkan kampung-kampung yang berpotensi untuk dilakukan ekskavasi arkeologis.

"Kita melakukan survei lokasi dengan menanyakan ke masyarakat Bakara di mana dulu lokasi kampung-kampung lama," kata Defri pada Selasa, (10/10/2023).

Selanjutnya, para peneliti pun meminta izin kepada masyarakat setempat. Defri menyebutkan pada tahap ini terjadi banyak kendala.

Namun setelah melakukan beberapa kali mediasi dan konsultasi, pihak mereka pun diizinkan untuk melakukan penelitian. Penemuan 7 kerangka manusia itu pun disebutkan berada di sekitar kolong rumah.

Defri menjelaskan kolong rumah itu telah lama tak berpenghuni. 7 kerangka itu ditemukan setelah melakukan penggalian kurang lebih sedalam 1 meter.

"Penemuan 7 kerangka tersebut tepat berada di sekitaran kolong rumah lama yang sudah ditinggalkan penghuninya," jelasnya.

"Dan tak ada yang mengetahui ada kerangka di kedalaman kurang lebih satu meter," sambungnya.

Ketika terjadinya penemuan itu, masyarakat sekitar mengaku baru mengetahui adanya 7 kerangka manusia di lokasi penelitian.

Lantas Defri dan timnya pun melakukan tafsiran sementara. Dilihat dari bangunan rumah tersebut, Defri dan timnya menilai rumah itu telah berusia 200 tahun. Sehingga diambil kesimpulan bahwa kerangka tersebut memiliki usia lebih dari 200 tahun.

"Sayang tahap ke 2 belum bisa berlangsung sampe sekarang, supaya kita bisa ukur usia kerangka itu, bahkan bila perlu analisis DNA," pungkasnya.

Berita ini sudah tayang di detikSumut.




(pin/pin)

Hide Ads