Peristiwa nahas terjadi di objek wisata Banyumas. Jembatan kaca di sana pecah sehingga menyebabkan seorang wisatawan tewas. Kasus ini pun sampai disorot oleh medai internasional
Jembatan kaca yang pecah itu berada di The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Seorang saksi mata, Sunarto mengatakan terdengar suara ledakan ketika kaca pecah.
"Itu kaya ledakan, glok. Terus krapyak, krapyak, kaca pada jatuh terkena besi-besi itu," kata Sunarto kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu ada sekitar 11 orang dari rombongan yang sama. Mereka terpisah menjadi dua kelompok saat berada di atas jembatan kaca.
"Ada empat orang yang sedang foto. Yang dua orang jatuh yang dua tersangkut di atas. Itu perempuan semua. Satu rombongan ada 11 orang. Tapi yang tujuh terpisah lagi di sebelah barat," terangnya.
Karena terkejut, usai kejadian tersebut, dirinya langsung meminta tolong kepada pekerja yang sedang berada di sekitar lokasi.
"Terus saya teriak minta tolong sama orang yang lagi kerja. Dua orang itu yang jatuh tidak sadarkan diri. Tapi saya begitu kejadian langsung minta tolong tidak langsung turun ke bawah," jelasnya.
Kronologi dari polisi
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi, menjelaskan kronologi kejadian ini bermula saat rombongan wisata asal Cilacap mengunjungi kawasan wisata tersebut.
"Sekira pukul 10.00 WIB, rombongan yang berjumlah 13 orang di antaranya 11 orang dewasa dan 2 orang anak-anak masuk ke wahana jembatan kaca The Geong di kompleks lokasi obyek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Sumbang," kata Agus melalui keterangan tertulis yang disampaikan, Rabu (25/10/2023).
Kaca Pecah saat Pengunjung Selfie
Saat berkunjung ke lokasi tersebut, mereka terbagi menjadi dua rombongan. Satu rombongan yang berjumlah tujuh orang berada di sebelah barat. Sedangkan empat rombongan lainnya tengah berswafoto di sisi timur dekat dengan pintu keluar.
"Setelah melaksanakan sesi selfie pemotretan rombongan berjalan di atas jembatan kaca menuju pintu keluar. Seketika satu lembar kaca pijakan pecah sehingga dua korban tergantung di besi landasan kaca yang pecah serta dua lainnya terjatuh ke dasar tanah dengan ketinggian sekitar 15 meter," ujar dia.
Melihat kejadian tersebut para saksi dan pengelola wisata menolong para korban dan membawa ke-4 korban ke luar lokasi wisata. Lalu dua korban yang tergantung mengalami luka ringan dan diobati di lokasi area wisata.
"Sedangkan untuk dua korban terjatuh dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk penanganan lebih lanjut. Namun satu korban atas nama FA meninggal dunia di RS," kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan. Untuk sementara lokasi tersebut ditutup.
"Kita terima informasi ada kecelakaan, dimana ada orang terjatuh dari jembatan kaca. Setelah itu kita datang dan memasang police line. Ini untuk sementara kita tutup," kata Edy kepada wartawan, Rabu (25/10).
Disorot media internasional
Insiden pecahnya jembatan kaca The Geong di Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, mengakibatkan tiga wisatawan celaka dan satu orang tewas. Mereka tengah berswafoto di jembatan kaca itu saat tragedi tersebut terjadi Rabu (26/10/2023) pukul 10.00 WIB.
"Turis meninggal setelah jatuh dari jembatan kaca ketinggian 10 m di Indonesia," tulis Strait Times, media yang berbasis di di Singapura, pada Sabtu (28/10).
Tak hanya Strait Times, media Daily Mail dan Metro UK juga ikut meramaikan. Dua media Inggris itu mengulas bagaimana kronologi kejadian itu.
Daily Mail memberitakan sesuai dengan video yang beredar di media sosial. Uji kelayakan jembatan kaca juga menjadi highlight berita.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol