Taman Tirta Gangga, destinasi taman air berkonsep heritage yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, berdiri sejak 1948. Taman tinggalan Raja Ida Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem dan dibuka untuk umum pada 1970 itu terus dikembangkan.
Kini Taman tirta Gangga sudah 75 tahun beroperasi. Pengelola Tirta Gangga justru semakin berinovasi.
Setelah berhasil menduduki posisi kedua dalam top 10 landmark terbaik di Indonesia tahun 2019 dan berhasil mendapatkan sertifikat CHSE, ternyata Tirta Gangga akan melakukan pengembangan.
Penasaran dengan langkah pengembangan dari Tirta Gangga? Yuk simak bocoran informasi dari detikTravel.
Anak Agung Made Kosalya, ketua badan pengelola Taman Tirta Gangga. menyebut saat ini sedang merencanakan pengembangan dari destinasi Tirta Gangga. Pengembangan pertama akan membangun patung Raja Ida Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena di kolam renang masih ada tempat, nanti saya akan membangun patung Raja Karangasem yang besar sebagai background wisatawan untuk berfoto. Nanti akan saya dekor semua supaya terlihat indah dan berwibawa," ujar Anak Agung Made Kosalya.
"Saat ini masih tahap perencanaan. Saya masih mencari undagi yang benar-benar bisa membuat patung raja yang mirip," kata Anak Agung Made Kosalya.
Tak hanya pembangunan patung raja, Anak Agung Made Kosalya menyebut juga berencana untuk membangun sebuah Museum Taman Tirta Gangga. Nantinya di museum ini traveler bisa menemukan dan melihat foto-foto raja, foto keluarga istana, dan hasil karya seni keturunan raja.
Museum Taman Tirta Gangga direncanakan dibangun dengan konsep Bale Lunjuk.
"Bangunannya tinggi nanti, namanya Bale Lunjuk. Wisatawan juga bisa pergunakan untuk tempat-tempat selfie," kata Anak Agung Made Kosalya.
Tak jauh berbeda, seluruh pengembangan dari Tirta Gangga akan tetap mempertahankan konsep heritage.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!