Ketinggalan Pesawat, Penumpang Terobos Pintu Darurat-Lambaikan Tangan ke Pilot

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketinggalan Pesawat, Penumpang Terobos Pintu Darurat-Lambaikan Tangan ke Pilot

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 03 Nov 2023 07:20 WIB
Qantas Australia akan uji coba rute penerbangan terpanjang di dunia selama 19 jam nonstop
Foto: Ilustrasi Qantas (BBC Magazine)
Canberra -

Seorang penumpang berurusan pihak keamanan setelah menerobos pintu darurat dan berupaya menghentikan pesawat yang mau terbang. Ternyata dia ketinggalan pesawat dan berharap aksinya bisa menghentikan pesawatnya.

Diberitakan Yahoo News, Jumat (3/11/2023) peristiwa ini terjadi di Bandara Canberra pada pukul 19.30 pada hari Rabu (1/11). Terekam seorang wanita perlahan-lahan mengelilingi pesawat, mengenakan sandal dan menggunakan ponselnya saat dia mendekat. Padahal pesawat tersebut sudah menyalakan mesin.

Untunglah pilot melihat melihat keberadaan wanita ini. Dia melambai-lambaikan tangannya ke arah pilot berharap keberadaannya disadari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu tak lama, petugas bandara mendekati wanita ini. Ternyata dia ketinggalan pesawat.

"(Dia) mendorong melewati staf di pintu dan berlari ke landasan dan berlari menuju pesawat. Benar-benar berdiri di bawahnya, di samping roda depan," tulis seorang turis di Facebook.

ADVERTISEMENT

Beruntung pilotnya melihatnya, dan mematikan mesin, dia kemudian kembali ke gerbang dan berlari keluar pintu.

"Inilah masalahnya: tidak ada gunanya, bahkan dengan banyak staf di sekitarnya, tidak ada yang menghentikannya. Demi keamanan. Jika dia berada di kriket dia akan ditangkap secara beramai-ramai," lanjut turis tersebut.

Konfirmasi dari maskapai

Juru bicara Qantas mengonfirmasi bahwa wanita tersebut menggunakan pintu darurat untuk mengakses landasan. Namun alasannya mendekati pesawat tidak dapat diverifikasi.

Diketahui bahwa penerbangan tersebut ditunda karena staf bandara menangkap wanita tersebut sebelum dia ditahan oleh polisi. Penumpang diminta untuk tetap berada di dalam pesawat sementara petugas mengizinkannya untuk lepas landas.

Polisi Federal Australia mengkonfirmasi pada hari Kamis, bahwa wanita tersebut ditangkap dan masih ditahan.

"Tidak ada penundaan penerbangan dan bandara beroperasi seperti biasa. Rincian lebih lanjut akan diberikan pada waktu yang tepat," kata juru bicara kepolisian.




(sym/wsw)

Hide Ads