Tim gabungan ternyata masih menemukan bara api di lokasi Gunung Merbabu yang sempat terbakar pekan lalu. Bara api itu masih mengeluarkan asap meski kebakaran dinyatakan padam pada awal pekan ini.
Bara api tersebut ditemukan saat tim gabungan yang terdiri dari petugas Polsek Getasan, Koramil Getasan, relawan, dan petugas Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) melaksanakan patroli di lokasi bekas kebakaran, hari ini. Bara api tersebut kemudian langsung dipadamkan.
"Hari ini mendapat laporan dari Polsek Getasan melalui Pak Kapolsek, bahwa di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan di mana bekas lahan hutan Gunung Merbabu yang terbakar tempo hari, masih ditemukan bara api dari akar pohon pinus maupun akar semak-semak. Tim gabungan TNI/Polri, Relawan setempat dan pihak TNGM langsung melakukan pemadaman dengan alat seadanya," kata Wakapolres Polrestabes Semarang, Kompol Fandy Setiawan melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (3/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan yang sama, Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto menjelaskan sebenarnya operasi pemadaman sudah berakhir. Namun, pihaknya tetap melakukan patroli untuk mencegah kebakaran terulang.
"Meskipun kegiatan operasi pemadaman dan evakuasi warga telah dihentikan, namun Polsek Getasan bersama Koramil, relawan dan petugas TNGM tetap melakukan patroli dan sterilisasi," katanya.
Patroli tak hanya dilakukan di Desa Tajuk namun juga di Desa Batur yang masih masuk Kecamatan Getasan.
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan relawan di Desa Batur, Kecamatan Getasan, perihal situasi terkini," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran Gunung Merbabu dinyatakan padam pada Senin (30/10) usai hujan mengguyur kawasan tersebut sehari sebelumnya. Api sempat membakar gunung tersebut sejak Jumat (27/10).
Akibat kebakaran itu permukiman warga juga terdampak asap. Di Kabupaten Semarang, 391 orang sempat dievakuasi.
Artikel ini telah tayang di detikjateng
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?