Serangan komodo telah meningkat belakangan ini. Begini cara mengatasinya.
Untuk diketahui, seorang warga bernama Kamarudin digigit komodo saat memetik asam di Loh Lawi, tak jauh dari Kampung Komodo pada Rabu (1/11/2023). Hewan buas itu datang dari belakang dan langsung menggigit betis pria berusia 50 tahun itu.
Sebelumnya, warga Pulau Rinca bernama Muhaimin dan Ratna juga menjadi korban gigitan komodo. Keduanya selamat setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Adapun, Muhaimin digigit pada tangannya saat sedang beristirahat di Kampung Waerebo, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang, pada 24 Oktober 2023. Sedangkan, tangan Ratna juga digigit saat menjemur ikan di depan rumahnya pada 2 Oktober 2023.
Bahaya gigitan komodo
Komodo merupakan kadal raksasa yang masih hidup hingga saat ini. Hewan ini juga termasuk golongan reptil yang cukup berbahaya dan air liur yang mengandung bakteri itu mampu melumpuhkan mangsanya.
Dilansir dari berbagai sumber, seekor komodo dapat membunuh mangsanya dengan cara mencengkeram, merobek, dan meneteskan racun. Komodo menggigit dengan gigi bergerigi dan menarik kembali dengan otot leher yang kuat.
Komodo memiliki kelenjar racun yang dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah. Namun, gigitan komodo tidak langsung menyebabkan kematian. Biasanya, mangsa komodo mati setelah beberapa hari hingga satu minggu setelah digigit.
Berikut cara mengatasi gigitan komodo:
Gigitan komodo membuat mangsanya mengalami pendarahan yang besar dan dapat menyebabkan kematian. Berikut beberapa cara yang bisa digunakan ketika terkena gigitan komodo:
1. Hentikan pendarahan
Pendarahan dapat dihentikan dengan memberikan tekanan langsung pada luka dengan jari atau tangan, bisa juga menggunakan perban dengan cara menempelkan pada luka. Langkah ini bisa dijadikan pertolongan pertama sebelum dilarikan ke fasilitas kesehatan.
2. Cuci Luka
Setelah menghentikan pendarahan, bersihkan luka dengan hati-hati agar menghindari resiko infeksi.
3. Hubungi Tenaga Medis
Gigitan komodo juga seringkali perlu mendapat perawatan medis yang serius. Segera hubungi tenaga medis atau lakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat, agar mendapat perawatan yang diperlukan seperti antibiotik dan penanganan lainnya untuk mengatasi bahkan mencegah infeksi.
Baca artikel selengkapnya di detikBali
Simak Video "Video: Wisatawan Tertahan di Bandara Komodo Imbas Erupsi Lewotobi"
(msl/msl)