Bandara Abu Dhabi akan berganti nama. Nama yang baru itu diberlakukan mulai Februari 2024.
Pemerintah Abu Dhabi mengumumkan Bandara Abu Dhabi berganti nama menjadi Bandara Internasional Zayed mulai 9 Februari 2024. Perubahan nama itu dilakukan atas perintah Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Dilansir dari Stuff, Senin (6/11/2023) kemungkinan besar perubahan nama itu dilakukan untuk menghormati mendiang ayahnya, yakni Syeikh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Beliau adalah presiden sekaligus pendiri pendiri UEA.
Ya, Bandara Abu Dhabi merupakan bandara terbesar kedua di UEA setelah Bandara Internasional Dubai. Bandara tersebutbelum lama ini membuka terminal baru, yakni Terminal A yang pembangunannya menelan biaya senilai USD 3 miliar. Terminal itu dapat menampung hingga 45 juta penumpang setiap tahunnya.
Terminal A ini menjadi pangkalan baru bagi maskapai penerbangan Etihad yang berbasis di Abu Dhabi. Etihad mengoperasikan penerbangan komersial pertama dari Terminal A untuk penerbangan ke New Delhi, India pada 31 Oktober 2023.
Selain Etihad, ada 37 maskapai penerbangan lainnya yang beroperasi dari terminal tersebut. Popularitas Terminal A juga semakin menanjak usai muncul dalam film Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One awal tahun ini.
Gedung baru Terminal A akan dilengkapi dengan 163 gerai ritel yang terdiri atas gerai makanan dan minuman, tempat spa dan hotel dengan kapasitas 138 kamar.
Upacara pembukaan resmi terminal baru itu berlangsung pada 9 Februari tahun depan. Pembukaan itu bertepatan dengan peluncuran nama baru bandara.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba