Viral Ibu-Ibu Umrah Pipis di Lantai Toilet Soetta, Agen Travel Sentil Pengelola Bandara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Ibu-Ibu Umrah Pipis di Lantai Toilet Soetta, Agen Travel Sentil Pengelola Bandara

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 07 Nov 2023 05:08 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati resmi beroperasi hari ini. Begini penampakan toilet yang tampak mewah di bandara kebanggaan warga Jawa Barat.
Ilustrasi toilet bandara (Iin Yumiyanti/detikcom)
Jakarta -

Traveler bule dari Jerman mengisahkan pengalaman mengejutkan melihat ibu-ibu jemaah umrah pipis di lantai toilet Bandara Soekarno Hatta. Agen perjalanan umroh memiliki pesan buat pengelola Soetta.

Bule Jerman itu bernama Klara Croft. Saat di toilet Bandara Soetta, dia melihat ibu-ibu jemaah umrah pipis di lantai toilet bandara, sudah begitu pintu toilet tidak ditutup.

Bule itu kemudian mengkritik agen travel yang mendampingi karena tidak menyosialisasikan penggunaan kloset duduk yang bisa jadi tidak familiar dengan orang Indonesia. Ya, warga +62 lebih terbiasa dengan kloset jongkok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

@klarawcroft Thoughts? πŸ’­ #jakartalife ♬ original sound - klarawcroft

Dihubungi detikTravel, Senin (6/11/2023) Kabid Umrah Amphuri, Zaki Anshari, menyebut bahwa penggunaan toilet masuk ke dalam salah satu poin yang disosialisasikan kepada para jamaah umrah.

ADVERTISEMENT

"Terkait toilet, untuk sosialisasi tentu kita ada, cuma variatif dan sudah masuk dalam buku program tata cara perjalanan .Karena yang disosialisasikan hanya mungkin ya tata cara salat di pesawat, macam-macam tata cara. (Untuk kasus pipis di lantai bandara) ya mungkin satu, dua ya sangat wajar ya," kata Zaki.

Zaki menduga bisa jadi jemaah ibu-ibu itu tidak tahu atau terbiasa menggunakan kloset duduk.

"Kalau menurut saya ada dua kemungkinan ini kenapa mereka tak menggunakan kloset duduk. Pertama, karena memang dia tidak tahu dan tak pernah menggunakan kloset duduk di kampung. Kedua, mungkin ada faktor karena takut kena najis, seperti ada bekas cipratan, tak bersih, tak kering. itu kemungkinan menurut pandangan saya," dia menambahkan.

Zaki sekaligus menyebut jemaah umrah berasal dari berbagai daerah dan berbagai lapisan masyarakat.

"Jemaah tidak hanya dari perkotaan dan yang berpendidikan, namun banyak juga jamaah umrah yang dari desa, yang tak bisa bahasa Indonesia. Belum tentu juga dia tahu cara pipis di kloset duduk," kata dia.

"Terkait kasus jamaah yang pipis dan tidak menutup pintu kemungkinan berasal dari desa," dia menambahkan.

Minta Angkasa Pura Tambah Fasilitas Bandara

Zaki meminta warganet untuk tidak menyalahkan jemaah umrah yang merusak atau mengotori fasilitas bandara karena ketidaktahuan mereka. Dia juga meminta bantuan kepada Angkasa Pura II untuk menambah fasilitas bandara.

"Poinnya juga kepada pengelola airport, kalau ada hal-hal seperti itu, fasilitasnya ditambah, petugasnya ditambah. Jadi, kalau ada misalnya kasus sekarang terkait kebersihan toilet jangan disalahkan pengunjungnya saja. Namun arahkan petugas untuk mengarahkan jemaah umrah yang sepertinya ada indikasi bingung terkait toilet," ujar Zaki.

"Kita travel agent juga akan menyosialisasikan, juga didampingi tour leader. Jadi, harapannya bandara juga memahami dan juga memperbanyak fasilitas dan petugas toilet," kata dia lagi.

Zaki menyebut kasus 'mengotori toilet karena ketidaktahuan' itu berpotensi akan terus muncul di kemudian hari. Dia berharap juga peran pengelola bandara untuk melakukan tindakan antisipasi.

"Kasus jamah umrah (yang viral ini) mungkin akan muncul lagi. Mungkin nanti jemaah mengotori dengan makanan, atau grup umrah makan di tengah airport hingga halaman bandara, pada duduk selonjoran hingga bawa makanan sendiri yang berakibat mengotori bandara. Ini perlu antisipasi juga dari Angkasa Pura untuk menambah fasilitas dan jumlah petugas kebersihan," ujar dia.




(fem/fem)

Hide Ads