Penumpang KRL Dilarang Masuk Stasiun Tugu Buat Salat, KAI Minta Maaf

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penumpang KRL Dilarang Masuk Stasiun Tugu Buat Salat, KAI Minta Maaf

Tim detikJogja - detikTravel
Selasa, 07 Nov 2023 20:05 WIB
Suasana Stasiun Tugu Jogja, Minggu (22/10/2023).
Foto: Ilustrasi Stasiun Tugu Jogja (dok. Istimewa)
Yogyakarta -

Penumpang KRL Jogja curhat dilarang masuk ke Stasiun Tugu untuk melaksanakan salat. Curhatan itu pun viral. KAI langsung meminta maaf.

Beredar di media sosial video curhatan calon penumpang KRL yang dilarang masuk ke area peron Stasiun Tugu Jogja sejam sebelum keberangkatan KRL. Penumpang itu mengaku kesulitan untuk salat karena musala di area peron.

Pihak KAI Daop 6 pun meminta maaf. Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro mengatakan pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami calon penumpang KRL tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Krisbiyantoro, pihaknya tentu memperbolehkan jika ada calon penumpang KRL yang hendak melaksanakan ibadah di dalam area stasiun.

"Kami KAI group mohon maaf atas ketidaknyamanan hal salat tersebut," kata Krisbiyantoro saat dihubungi wartawan.

ADVERTISEMENT

"Pada dasarnya untuk keperluan salat, tentu kami perbolehkan. Salat bisa melalui pintu boarding dengan meninggalkan identitas atau salat di Selasar Malioboro timurnya loker dan shower," sambungnya.

Krisbiyantoro menambahkan, PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) saat ini juga sedang membangun fasilitas ibadah seperti musala di luar area peron.

"Rencana KCI akan membuat musala ke depannya, saat ini masih tahap pembangunan," jelasnya.

Curhatan Calon Penumpang KRL Viral di TikTok

Video curhat calon penumpang KRL yang dilarang masuk ke area peron Stasiun Tugu Jogja sejam sebelum keberangkatan KRL itu diunggah akun @ariyonolestari.

Unggahan itu memperlihatkan keadaan Stasiun Tugu dengan narasi yang menceritakan bahwa si pembuat video hendak masuk peron tapi tidak diperbolehkan.

Alasan tidak diperbolehkannya calon penumpang KRL masuk peron yakni adanya jam khusus masuk bagi calon penumpang KRL. Padahal, si pembuat video menceritakan ia hendak menunaikan salat sedangkan lokasi musala berada di dalam stasiun.

"Saya saat ini berada di Stasiun Tugu Jogja, mau naik KRL ke Solo, tapi KRL baru ada nanti jam 3 sore, ini baru jam 2 kurang sedikit. Nah ini ada satu peraturan untuk yang dilakukan oleh KAI, yaitu sebelum jam 3 kurang seperempat, para calon penumpang KRL itu tidak boleh masuk ke peron, bahkan untuk salat pun tidak bisa," bunyi narasi dalam video tersebut, Minggu (5/11/2023) akhir pekan lalu.

"Padahal musala ada di dalam, kalau memang peraturannya tidak boleh masuk, siapkan dong musala atau masjid di luar stasiun," lanjutnya.

Dalam narasi di video tersebut juga menceritakan calon penumpang yang hendak melaksanakan salat mesti keluar area stasiun untuk mencari masjid atau musala.


------

Artikel ini telah naik di detikJogja.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads