Melihat Lagi Situs Palestina yang Masuk Daftar UNESCO dan Bikin Israel Berang

Tepat setelah Komite Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mempublikasikan 37 daftar situs warisan dunia terbaru, Israel mengamuk. Gegaranya, situs Palestina masuk daftar tersebut.

Dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu (11/11/2023), situs itu adalah Tell es-Sultan. Situs Tell es-Sultan merupakan bagian dari Tembok Jericho yang tersohor.

Keputusan itu diumumkan oleh UNESCO pada pertengahan September 2023. Usai pengumuman pejabat Israel protes, karena merasa menjadi pemilik dari Tembok Jericho.

Kementerian Luar Negeri Israel merilis pernyataan yang mengecam keputusan tersebut dan menilai Palestina melakukan upaya sinis untuk mempolitisasi UNESCO.

Penampakan Tell es-Sultan, situs kuno dekat Jericho, Tepi Barat. (Mahmoud Illean/AP)

"Kementerian Luar Negeri menganggap keputusan hari ini sebagai tanda lain dari sikap sinis Palestina terhadap UNESCO dan politisasi organisasi tersebut," tulis pernyataan Kementerian Luas Negeri Israel.

"Israel akan bertindak bersama rekan-rekannya di organisasi tersebut untuk mengubah keputusan salah yang dibuat," sambung pernyataan tersebut.

Menanggapi protes Israel itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbad, mengatakan bahwa masuknya Jericho Kuno ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO adalah bukti keaslian dan sejarah bangsa Palestina.

"Palestina berkomitmen melestarikan situs unik ini untuk kepentingan umat manusia," ujar Abbas.

Terletak di Lembah Jordan, situs ini masuk dalam daftar kota tertua di dunia. Tell es-Sultan, yang berdekatan dengan kamp pengungsi Ein as-Sultan, dua kilometer sebelah utara pusat kota Jericho, Palestina, itu menyimpan bukti aktivitas manusia prasejarah. Di situs ini juga terdapat mata air abadi 'Ain es-Sultan.'

Pada milenium ke-9 hingga ke-8 SM, tempat ini menjadi pemukiman permanen karena tanahnya yang subur dan akses yang mudah ke mata air.

Tengkorak dan patung yang ditemukan di Tell es-Sultan membuktikan praktik pemujaan di antara populasi Neolitik yang tinggal di sana, dan bahan arkeologi Zaman Perunggu Awal menunjukkan tanda-tanda perencanaan kota.

Sisa-sisa dari Zaman Perunggu Tengah mengungkapkan keberadaan sebuah negara kota besar Kanaan. Tembok Jericho tersohor sebagai benteng pertahanan dan pencegah banjir zaman pra tembikar Neolitikum A.

Menurut Alkitab, tembok ini rubuh setelah pasukan tentara Israel yang dipimpin Yosua mengelilinginya.

Video: Dua Situs Indonesia Ditetapkan Sebagai Geopark Global UNESCO

Video: Dua Situs Indonesia Ditetapkan Sebagai Geopark Global UNESCO