Ramai Ya! Sudah Lebih dari 26.000 Traveler Snorkeling-Diving di Labuan Bajo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ramai Ya! Sudah Lebih dari 26.000 Traveler Snorkeling-Diving di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikTravel
Senin, 20 Nov 2023 20:31 WIB
My Trip My Adventure di Labuan Bajo, snorkeling di Pink Beach, ke Pulau Komodo dan Pulau Padar
Snorkeling di Labuan Bajo (Foto: My Trip My Adventure)
Jakarta -

Puluhan ribu traveler sudah menjajal snorkeling dan diving di Labuan Bajo, NTT. Angka tersebut terus mengalami kenaikan.

Aktivitas wisata bahari seperti diving dan snorkeling menjadi salah satu pilihan favorit wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wisatawan bisa menikmati keindahan alam bawah laut saat diving dan snorkeling di perairan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya.

Tercatat sudah ada 23.601 wisatawan yang menyelam di kedalaman laut (diving) dan menyelam di permukaan laut (snorkeling) pada 2023. Data itu tercatat sejak 1 Januari hingga 10 November 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat Pius Baut mengatakan aktivitas diving dan snorkeling itu didominasi wisatawan mancanegara (wisman). "Diving maupun snorkeling paling banyak wisatawan mancanegara," kata Pius Baut di Labuan Bajo, Minggu (19/11/2023).

Aktivitas wisata bahari itu paling banyak adalah diving sebanyak 15.215 turis dengan rincian 14.401 wisman dan 814 wisatawan nusantara (wisnus). Adapun turis yang melakukan snorkeling sebanyak 8.386 orang, dengan rincian 5.976 wisman dan 2.410 wisnus.

ADVERTISEMENT

Aktivitas diving dan snorkeling hingga awal November 2023 paling banyak terjadi pada April. Turis yang melakukan diving pada bulan tersebut sebanyak 2.105 orang, dan snorkeling sebanyak 1.745 orang.

Berikut rincian jumlah turis yang melakukan diving selama Januari-10 November 2023. Januari 684 orang, Februari (560), Maret (1.089), April (2.105), Mei (1.781), Juni (1.667), Juli (1.569), Agustus (1.900), September (1.676), Oktober (1.734), 1-10 November (450).

Adapun turis yang melakukan snorkeling pada periode yang sama, yakni Januari 487 orang, Februari (388), Maret (1.379), April (1.745), Mei (1.047), Juni (788), Juli (682), Agustus (803), September (564, Oktober (429), 1-10 November (74).

Baca artikel selengkapnya di detikBali




(msl/msl)

Hide Ads