80 Stan UMKM Mejeng di Ajang Aquabike Jetski Danau Toba 2023

Ajang Aquabike Jetski Danau Toba 2023 jadi berkah bagi para pedagang dan pengusaha kecil lokal. 80 stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut serta meramaikan ajang ini.

"Ada sekitar 80 booth (stan), tapi itu tidak semua satu booth satu UMKM (karena tempatnya terbatas). Ada yang display barang-barang souvenir, produk unggulan kita (seperti) kopi, ada barang-barangnya kita display," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Kadis KUKMPP) Kabupaten Toba, Sumut, Salomo Herbert Kasrianto Simanjuntak, Kamis (22/11/2023).

Mereka pun siap meramaikan pagelaran Aquabike Jetski World Championship pada 22 - 26 November 2023, terutama di sekitar Pelabuhan Balige, Danau Toba.

Salomo mengatakan, pada event Aquabike Jetski World Championship, ruang yang disiapkan panitia untuk UMKM di Pantai Balige cukup terbatas, karena harus berbagi dengan tenda panggung penonton dan areal paddock tim jetski yang berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba menempatkan sebagian UMKM di luar venue dan juga rumah-rumah penduduk sekitar, yang juga membuka lapak dagangan bagi para pengunjung.

"Kalau di sisi kanan venue ada tempat (usaha) masyarakat. UMKM itu sudah mempersiapkan di rumah masing-masing, di tenda-tenda biasa dan tenda-tenda darurat di sekitar venue," katanya.

Pihaknya pun menyarankan agar UMKM makanan dan minuman menyiapkan makanan siap saji atau siap santap.

Saran itu didasarkan atas pengalaman penyelenggaraan event F1 H2O Powerboat pada 24 - 25 Februari 2023 lalu di lokasi yang sama.

"Kami sarankan makanan yang disajikan (UMKM) siap santap. Karena tidak semua penonton punya tempat duduk, kalau (panitia menyiapkan) ada tempat duduk semuanya, akan memakan space yang sangat luas," tuturnya.

Menurut Salomo, sosialisasi mengenai event Aquabike Jetski itu sudah dilakukan Pemkab Toba sejak satu bulan lalu. Hal tersebut agar pelaku UMKM lokal mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik.

"Sosialisasi sejak hampir satu bulan lalu kita laksanakan, termasuk juga di daerah objek wisata yang lain karena event-nya disini hanya dua hari dan kalau yang datang sebelumnya kan ingin melihat objek wisata yang lain," tutup Salomo.