Strategi Baru, Filipina Kenalkan Wisata Halal, Bidik Muslim Traveler

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Strategi Baru, Filipina Kenalkan Wisata Halal, Bidik Muslim Traveler

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 28 Nov 2023 19:35 WIB
Antipolo City, Philippines - May 1, 2018: Parade participants in their colorful costumes march and dance in the street during the Sumakah Festival in Antipolo City.
Festival Sumakah di Antipolo, Filipina (junpinzon/Getty Images)
Jakarta -

Langkah terbaru dilakukan Filipina untuk menggaet turis. Filipina bertekad memperkenalkan wilayah halal dan ingin memikat turis muslim datang ke sana.

Dilansir dari Arab News, Selasa (28/11/2023) Filipina sebagai negara kepulauan tak hanya ingin menjual pantai pasir putih kepada wisatawan dunia. Namun, kini Filipina ingin mempromosikan masakan halal dari Mindanao dan menempatkan pulau itu di peta kuliner global.

Berawal dari imbas pandemi, Filipina yang juga bergantung pada sektor pariwisata harus membuat strategi baru agar wisata hidup kembali. Nah, salah satu langkahnya adalah mulai memposisikan diri sebagai destinasi wisata ramah muslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mempromosikan makanan halal Filipina, khususnya makanan muslim Mindanao, karena kami ingin lebih banyak orang pergi ke Mindanao," kata Myra Paz Abubakar, wakil menteri urusan Muslim Departemen Pariwisata.

Pulau Mindanao di bagian selatan adalah salah satu dari sedikit wilayah dengan populasi muslim yang cukup besar di Filipina. Warganya merupakan kelompok minoritas yang mencakup sekitar 6 persen dari 110 juta penduduk yang mayoritas beragama Katolik di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Banyak juga komunitas Muslim yang tinggal di Kepulauan Sulu dan Provinsi Palawan di bagian barat-tengah.

"Selain destinasi kelas dunia, Mindanao juga membanggakan kuliner kelas dunia yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Berkelas dunia karena dibangun dari sejarah Islam selama berabad-abad, berkembang dari keluarga ke keluarga, generasi ke generasi," kata dia.

"Makanan Muslim Mindanao adalah perayaan narasi Filipina, menampilkan setiap warna cerah Mindanao," ujar dia.

Pekan lalu, Departemen pariwisata Filipina mengadakan acara di Makati City untuk mempromosikan masakan Mindanao, yang dihadiri oleh utusan dari berbagai negara dan menyajikan hidangan halal yang dibuat oleh koki Muslim.

Menunya antara lain kinilaw, ceviche khas Filipina yang terdiri dari kerang, bulu babi, dan makarel Spanyol. Ada juga dinilutan a seda yang terbuat dari ikan todak panggang dengan saus kelapa dan jeruk nipis dari provinsi Maguindanao, serta hidangan lezat lainnya dari wilayah tersebut.

Abubakar dari Departemen Pariwisata mengatakan kantornya akan melanjutkan upaya untuk menarik wisatawan Muslim internasional.

"Sebisa mungkin kami sangat ingin mendorong wisata halal. Saya selalu berharap pasar Timur Tengah... datang ke Filipina dan mengunjungi kami," ujar dia.




(sym/fem)

Hide Ads