Usai Pandemi, Wisata Seks Thailand Naik Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Usai Pandemi, Wisata Seks Thailand Naik Lagi

Tim detikcom - detikTravel
Rabu, 06 Des 2023 09:49 WIB
Lokalisasi distrik lampu merah di Pattaya, Thailand, tetap beroperasi selama Pandemi. Para PSK memaksakan diri tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Red light district di Pattaya (Getty Images/Allison Joyce)
Jakarta -

Thailand berusaha keras untuk menghilangkan citra wisata seks. Namun sebuah film dokumenter mengangkatnya kembali, ada kenyataan pahit setelah masa pandemi.

Film dokumenter media Jerman Deutsche Welle (DW) yang dibagikan di Youtube ini mengingatkan kembali tentang laporan serupa tentang wisata seks di Pattaya dari Jerman sekitar 20 tahun lalu. Insiden ini mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan secara signifikan.

Hal ini diungkapkan Marisa Sukosol Nunbhakdi, presiden Asosiasi Hotel Thailand (THA). Marisa menekankan perlunya peningkatan penegakan hukum untuk mengatasi masalah pekerja seks ilegal, sebuah masalah yang telah melanda Pattaya dan tujuan wisata Thailand lainnya selama beberapa tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengakui, meskipun Pattaya telah berevolusi menjadi destinasi yang menawarkan beragam atraksi wisata untuk keluarga dan segmen MICE, masih menjadi tantangan untuk sepenuhnya menghapus reputasi wisata seks kota tersebut.

Sebagai pengusaha hotel, dia mengusulkan agar pemerintah daerah dan sektor swasta dapat mengatasi masalah ini dengan secara konsisten mempromosikan produk dan atraksi wisata alternatif untuk secara bertahap menggantikan wisata seks di kota tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam tulisan yang berjudul 'A Shady Side of Paradise - Sex Tourism in Thailand' yang diposting di websitenya pada bulan September lalu, DW menyoroti bagaimana Pattaya kembali menjadi incaran para pria diseluruh dunia yang mencari wanita dan seks pasca pandemi. detikcom pun mencoba mencari dokumenternya di Youtube, dan videonya diposting Maret 2023 lalu.

Bar go-go, panti pijat yang kumuh, dan banyak kedai bir terbuka dengan wanita muda berpakaian minim, menjadi bagian dari daya tarik wisatawan seks dari segala usia, di kota metropolitan pesisir Pattaya di pantai barat Thailand. Terhenti selama pandemi, pariwisata seks kembali normal di sini.

Dalam dokumenter, ada turis Jerman yang terang-terangan mengakui datang ke Pattaya untuk mencari wisata seks dengan harga murah. Namun ada juga yang datang ke Pattaya untuk mencari cinta.

DW menyebutkan negara bagian Thailand menghasilkan miliaran pendapatan pajak dari bisnis seks, namun prostitusi secara resmi dilarang, dan mereka yang bekerja di bidang perdagangan tidak dilibatkan dalam semua program bantuan pemerintah.

Terkait film dokumenter, mereka menggali bagaimana kemunafikan dan kehidupan seks di lampu merah Pattaya. Beberapa wisatawan seks asal Jerman meyakinkan diri mereka sendiri bahwa pembayaran yang mereka lakukan menjamin kelangsungan hidup keluarga-keluarga Thailand yang miskin.

Dokumenter ini menyorot juga bagaimana pedofilia begitu liar di sana, walau pejabat mengklaim tidak ada lagi prostitusi anak di bawah umur.

Selain wisata seks di Thailand, berikut 10 berita terpopuler detikTravel lainnya:




(bnl/bnl)

Hide Ads