Salah satu pendaki Gunung Marapi, yang meminta tolong melalui video dan viral, Yasirli Amri, ditemukan. Dia meninggal dunia.
Kepastian itu disampaikan oleh tim DVI Polda Sumbar setelah mengidentifikasi jasad 22 orang pendaki yang menjadi korban Gunung Marapi meletus pada 3 Desember 2023. Yasirli Amri merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).
"Betul. Anak kami, mahasiswa kami atas nama Yasirli Amri sudah terindentifikasi oleh tim DVI tadi malam," kata Surfa Yondri, direktur PNP kepada detikSumut, Rabu (6/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yondri mengatakan jenazah Sherly, panggilan akrab Yasirli Amri, sudah diambil keluarga sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam.
"Kami bersama-sama mendampingi pihak keluarga membawa pulang jenazah dari rumah sakit," katanya.
"Hari ini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Batusangkar," Yondri menambahkan.
Perwakilan kampus mengetahui Sherly menjadi korban dari video yang dibuat oleh korban. dalam video itu terlihat tubuh Sherly dipenuhi abu vulkanik. Gadis 20 tahun itu berusaha berbicara, namun tidak terdengar jelas.
Di kampus, Sherly merupakan mahasiswa angkatan 2022. Dia merupakan Duta Kampus Politeknik Negeri Padang.
"Ia adalah salah satu mahasiswi terbaik kami. Aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan," kata Yondri.
Dalam erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan korban jiwa tersebut, ada 14 orang mahasiswa PNP yang menjadi korban. Dari jumlah tersebut, enam pendaki selamat sementara delapan mahasiswa lainnya meninggal dunia.
"Mahasiswa kita yang menjadi korban ada 14 orang. Enam orang selamat dan sisanya meninggal dunia," katanya lagi.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikSumut. Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol