Bali menjadi sorotan netizen karena sebuah proyek patung yang mencapai Rp 1,3 miliar. Katanya ini patung ikan mola-mola, tapi kok mirip ikan buntal?
Pembangunan Taman Gema Santi dengan patung ikan mola-mola sebagai ikon Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, mendapat sorotan. Ukuran patung ikan itu dianggap terlalu kecil dan bentuknya seperti ikan buntal.
Salah satu warga Nusa Penida, Ketut Mara, berpendapat patung ikan mola-mola tersebut lebih mirip ikan buntal. "Lihat saja, seperti ikan buntal, bahkan dari jauh juga mirip kecebong," katanya kepada detikBali melalui WhatsApp, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mara, patung ikan mola-mola itu perlu dibuat lebih tinggi dan lebar. Walhasil, akan tampak proporsional dengan tiang penyangganya.
![]() |
Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Kusuma, mengatakan pembangunan Taman Gema Santi dengan patung ikan mola-mola itu mencapai Rp 1,3 miliar. Patung mola-mola dibangun lantaran ikan itu kerap muncul di kawasan perairan Nusa Penida.
"Banyak wisatawan diving untuk melihat ikan langka ini (mola-mola)," paparnya.
Penyangga patung mola-mola, Yoga melanjutkan, merupakan tugu perjuangan. Taman Gema Santi juga bakal dilengkapi sarana pendukung seperti toilet. Adapun, proyek pembangunan taman itu ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Yoga menerima masukan dari berbagai kalangan terkait pembangunan Taman Gema Santi, termasuk patung ikan mola-mola. Menurut dia, proyek tersebut masih berjalan sehingga jika tidak sesuai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung bisa meminta kontraktor untuk memperbaikinya.
Menurut gambar perencanaan yang diterima detikBali, patung ikan mola-mola yang berenang di atas ombak dibangun di atas ombak dibangun di atas penyangga. Patung mola-mola akan berwarna kuning kecokelatan.
***
Baca artikel selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?