Sambut Pemburu Konten dan Pasukan Healing Saat Nataru, Bromo Pasang Kuda-kuda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sambut Pemburu Konten dan Pasukan Healing Saat Nataru, Bromo Pasang Kuda-kuda

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 12 Des 2023 06:39 WIB
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) setelah terbakar Kamis (7/12/2023).
Panorama Bromo yang kembali dibanjiri wisatawan, Kamis (7/12/2023). (Weka Kanaka/detikcom)
Malang -

Liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) tinggal menghitung hari. Begini persiapan Bromo menyambut wisatawan.

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah pulih setelah kebakaran besar. Kini, tempat itu kembali mencuri perhatian setelah panoramanya kembali menghijau.

Bromo pun siap menyambut wisatawan. Apalagi, merujuk tahun-tahun sebelumnya, libur sekolah dan nataru menjadi salah satu waktu puncak kedatangan wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Kabupaten Malang lewat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersiap menyambut periode sibuk akhir tahun itu. Malang memang menjadi salah satu pintu masuk menuju kawasan TNBTS.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang (Kadispar), Purwoto, saat ditemui di kantor Dispar Kabupaten Malang, Kamis (7/12/2023).Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang (Kadispar), Purwoto, saat ditemui di kantor Dispar Kabupaten Malang, Kamis (7/12/2023). (Weka Kanaka/detikcom)

Persiapan yang dilakukan, misalnya sosialisasi kepada para praktisi wisata, seperti penyewa jeep dan penginapan.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah membuat edaran ke beberapa rekan-rekan kami yang ada di wilayah untuk mempersiapkan diri itu semua. Tentu dengan Nataru ini nanti kunjungan wisata akan banyak maka seluruh pelaku wisata harus mempersiapkan diri mulai dari jeep-jeepnya tadi yang harus melakukan perbaikan-perbaikan perbengkelannya supaya lebih layak lagi untuk mengangkut para wisatawan jadi nyaman," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, saat ditemui detikcom di kantor Disparbud Kabupaten Malang, Kamis (7/12/2023).

"Kemudian, pemilik homestay itu juga sudah mempersiapkan juga, kalau kemarin kunjungannya yang mampir di homestay itu tidak begitu banyak, nanti akan rame, ini juga sudah dipersiapkan," ujar dia.

Ia menyebut sosialisasi ini telah ia lakukan sejak lama, bahkan tak jauh dari kejadian kebakaran Bromo. Aspek yang diperhatikan adalah pelaku wisata, hingga fasilitas penunjang wisata. Itu ia sebut agar pedoman Sapta Pesona atau konsep sadar wisata dapat diterapkan.

"Itu sudah kami sosialisasikan sejak di bulan November kemarin semuanya, termasuk daerah-daerah wisata pendukung termasuk pemilik kuda, pemilik kuliner semua yang sudah mempersiapkan diri termasuk di MCK-nya (Mandi, Cuci, Kakus) dan sebagainya," ujar dia.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Septi Eka Wardhani, saat ditemui di kantor BBTNBTS, Sabtu (7/12/2023).Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Septi Eka Wardhani, saat ditemui di kantor BBTNBTS, Sabtu (7/12/2023). (Weka Kanaka/detikcom)

Selain itu, menjelang libur Nataru, jumlah kuota pengunjung ke Bromo tidak akan ditambah. Itu agar wisata di kawasan TNBTS dapat terkendali dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau kuota per pintu tidak, tapi kuotanya kuota kunjungan harian. Jadi ada kuota kunjungan harian sekitar 2700 per hari," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Septi Eka Wardhani, saat ditemui detikcom di kantor BBTNBTS, Kamis (7/12).




(wkn/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bromo Kembali Hijau
Bromo Kembali Hijau
28 Konten
Kawasan Bromo sempat ditutup karena mengalami kebakaran besar pada September. Kini, setelah dibuka kembali, kawasan itu kembali dibanjiri wisatawan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads